Biodata Krisjiana Baharudin Pria yang Melamar Siti Badriah Saat di Korea Selatan, Ternyata Artis FTV

SURYA.co.id - Pedangdut Siti Badriah dan sang kekasih, Krisjiana Baharudin, jadi sorotan baru-baru ini lantaran momen bahagia mereka saat di Korea Selatan

Melalui Instagram, Siti Badriah mengabarkan telah dilamar Krisjiana Baharudin saat berlibur di Korea Selatan.

Lantas, siapa sebenarnya Krisjiana Baharudin, pria yang melamar Siti Badriah itu?

Dilansir dari Tribun Jabar dalam artikel 'Sosok Krisjiana Baharudin yang Lamar Siti Badirah Pakai Cincin Almarhumah Mama, Ternyata Brondong', kekasih Siti Badriah itu berprofesi sebagai artis.

Walaupun namanya belum begitu dikenal, Krisjiana Baharudin sudah membintangi FTV.

Bersama dengan Siti Badriah, Krisjiana Baharudin membintangi FTV berjudul Rengginang Bulat Goreng Dadakan Dijual Manja Sama Biduan Syantik.

• Mbah Mijan Deg-degan Dengar Kabar Kedekatan Luna Maya dan Ariel Noah, Mbah Akan Support, Katanya

• Biodata Riri Febrianti, Pemain Sinetron Anak Jalanan yang Ikut Jadi Saksi Kasus Prostitusi Artis

• Cara Mendapatkan Tiket Pesawat Murah Bocoran Dari Pegawai Maskapai Penerbangan, Cuma 8 Langkah Mudah

Krisjiana Baharudin mengawali karirnya di dunia hiburan dengan membintangi sebuah iklan.

Setelah itu, berbagai tawaran iklan dan lainnya berdatangan.

Wajah Krijiana Baharudin juga tak asing karena membintangi sebuah iklan snack yang ber-tagline 'Lu Rese Kalau Lagi Laper'.

Melansir dari berbagai sumber Krisjiana Baharudin lahir pada 9 Juni 1994.

Bila melihat biodata Siti Badriah dari Wikipedia, Krijiana Baharudin tiga tahun lebih muda dibandingkan kekasihnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Siti Badriah dilamar di Korea Selatan oleh sang kekasih saat berlibur.

Melalui akun Instagram Siti Badriah dan Krisjiana Baharudin, keduanya membagikan momen bahagia itu.

Siti Badriah mengunggah potret dirinya saat Krisjiana Baharudin mencium keningnya.

Sibad, sapaan akrab Siti Badriah itu juga memamerkan cincin yang diberikan kekasihnya itu.

Uniknya, cincin yang berbentuk hati itu merupakan peninggalan mendiang ibunda Krisjiana Baharudin.