Berita Entertainment
Robby Abbas Sebut Ciri Artis Terlibat Prostitusi Online, 'Biasanya yang Baru Tapi Hidupnya Glamour'
Robby Abbas Sebut Ciri Artis Terlibat Prostitusi Online, 'Biasanya yang Baru Tapi Hidupnya Glamour'
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Disinggung apa yang diperbuat para artis dan pelanggannya ini saat di kamar hotel, Robby mengaku tidak mengetahuinya karena dia hanya mengatur segala sesuatu dan proses pembayarannya saja.
Diakui, selama berbisnis prostitusi ini dia tidak pernah memakai sistem transfer.
Dia memilih transaksi tunai dengan pelanggan maupun dengan sang artis.
Dari tarif Rp 10 juta hingga Rp 150 juta yang sudah dipatok, dia tidak pernah mengambil bagian dari tarif itu.
Dia hanya me-mark up dari tarif yang sudah diberikan sang artis.
Biasanya Robby me mark-up hingga 20 persen dari tarif sang artis.
"Untuk sang artis, biasanya dia ketemu di luar untuk ambil duitnya," katanya.
• Kondisi Terbaru Ustadz Arifin Ilham Usai Terbang ke Malaysia, Tuliskan Pesan Tentang Kematian
• Ammar Zoni Resmi Lamar Irish Bella di Tempat Syuting, Fans Sudah Hitung Tanggal Pernikahan Keduanya
Diakui Robby, selama berbisnis ini dia tidak pernah mencari atau menawari artis untuk masuk di jaringan bisnisnya.
Si artis lah yang menghubunginya untuk meminta dicarikan pelanggan.
Karena itu, Robby membantah tudingan jebak-jebakan dalam bisnisnya ini karena semuanya tahu sama tahu.
Meski begitu, ketika kasusnya terungkap dan dia ditangkap polisi, banyak artisnya yang saat pemberkasan polisi mengaku menjadi bagian dari bisnis prostitusi ini, namun ketika di luar sidang membantahnya.
"Adakah artis yang masih eksis sampai sekarang?," tanya Hotman Paris.
Robby mengakui memang masih ada beberapa yang menggeluti bisnis itu, namun ada juga yang sudah berhijrah.
"Ada beberapa yang hijrah. ada yang diiundang ke sini (Hotman Paris Ahow), udah hijarah.
Ada yang main sinetron juga udah hijrah," katanya.
Lalu siapa pemakai dari para artis ini?
Awalnya Robby menyebut pemakai prostitusi artis ini adalah para pejabat dan pengusaha.
Komposisinya, 25 persen pejabat dan sisanya adalah pengusaha.
Robby enggan mengungkap jenis institusi dari pejabat tersebut.