Mytha Lestari Tanggapi Kasus Prostitusi Online Libatkan Artis, Salah Mereka ke Masyarakat Apa?

SURYA.co.id - Penyanyi jebolan ajang Mamamia 2007, Mytha Lestari menanggapi kasus prostitusi online yang menjerat sejumlah artis dan model di tanah air.

Melalui akun Instagram pribadinya, @mythalestari, ibu satu anak ini menyampaikan satu pertanyaan dan satu pendapatnya.

Pertama, Mytha Lestari mempertanyakan perihal identitas korban prostitusi online yang disiarkan alias dipublikasikan ke media, sedangkan identitas pelaku seperti dirahasiakan.

Kedua, Mytha Lestari mempertanyakan soal permintaan maaf yang disampaikan pelaku dan korban prostitusi online kepada masyarakat.

• Mayat Wanita dengan Tangan Terikat dan Mulut Dilakban Hebohkan Warga Jombang, Korban Pembunuhan?

Menurutnya, tidak seharusnya pelaku dan korban prostitusi online itu meminta maaf kepada masyarakat.

Pasalnya, mereka melakukan hal tersebut untuk dirinya sendiri dan tidak merugikan orang lain.

• Irwansyah Isyaratkan Zaskia Sungkar Hamil saat Berlibur ke Jepang, Elus Manja dan Katakan ini

• Raffi Ahmad Bongkar 24 Rahasia Jokowi - Terungkap Tak Pernah Pakai Kartu Kredit dan Selera Makannya

• Ramalan Zodiak Scorpio, Sabtu 12 Januari 2019, Tahan Diri Agar Tak Tergoda dengan Iming-iming Teman

"My 2 cents:

Baru liat orang-orang yang ikutan prostitusi online yang akhirnya dikuak semua namanya.

Dan pertanyaan gw adalah.

1. Haruskah hanya pemainnya aja yang dikuak, yang notabene semuanya wanita.

Sedangkan clientnya ama ga dipublish dimana2, kenapa?

Karena mereka bayar?? Atau kenapa?

2. Haruskah mereka minta maaf sama publik dan masyarakat di hadapan media?

Mendingan arahkan mereka untuk minta maaf sama Tuhan dan orang tua mereka.

Lagian salah mereka sama masyarakat apa yaa?? Apakah masyarakat dirugikan?

Logikanya yang mereka jual adalah milik mereka sendiri bukan milik umum.

Jadi ga perlu minta maaf ke masyarakat harusnya sih, kalo menurut gw.

Gw ga setuju sama cara mereka cari uang, tapi gw ga punya hak buat ngatur cara mereka hidup.

Tapi akan jauh lebih baik kalo kita juga menghargai mereka sebagai wanita dan manusia biasa yang juga pasti punya malu dan rasa bersalah.

Biarkan urusan mereka dengan Tuhannya, biarkan Tuhannya yang mengadili.

Bukan kita yang sama sederajat sebagai manusia biasa."

Seperti diketahui, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan menyebutkan, sejumlah nama artis yang telah teridentifikasi terjerat kasus prostitusi online yaitu inisial AC, TP, BS, ML dan RF, termasuk, artis cantik Vanessa Angel (27) dan Avriellia Shaqqila.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera menjelaskan sampai saat ini ada tujuh nama publik figur yang sudah teridentifikasi tim digital forensik.

"Daftar artis dan model diduga terlibat prostitusi online berpotensi bertambah," ujarnya di Polda Jatim, Jumat (11/1/2019).

Barung Mangera memastikan daftar 45 artis dan 100 model cantik terlibat prostitusi itu didukung data otentik rekam jejak digital online.

Mulai dari tempat atau lokasi di hotel, rekaman percakapan chatting dan saat terjadinya transaksi prostitusi tersebut.

"Masih ada nama-nama mereka yang beranjak menjadi calon artis dan model diduga juga ikut terlibat prostitusi online," jelasnya.

• Yayasan Puteri Indonesia Pecat Finalis Fatya dan Mulia yang Terdaftar di Prostitusi Online

• Nama Vanessa Angel Tak Ada di Surat Penyidikan Prostitusi Online, Begini Reaksi Kejati Jatim

• 45 Artis dan 100 Model Diduga Terlibat Jaringan Prostitusi Online, Usianya Masih Belasan Tahun

• 5 Bukti Baru Vanessa Angel Terlibat Prostitusi Online, Keterangan Lengkap Mucikari dan Polisi

Adapun informasi terbaru dari kepolisian, calon artis dan model diduga terlibat jaringan prostitusi online rata-rata berusia 30 tahun ke bawah.

Namun ada juga beberapa calon artis dan model yang masih berusia 19 tahun hingga 20 tahun.

Barung Mangera membenarkan usia calon artis dan model terindikasi prostitusi jaringan prostitusi artis.

"Iya, ada artis dan model yang baru beranjak meski mereka melakukan (prostitusi) satu hingga berkali-kali terlibat prostitusi online," pungkasnya.

Ditambahkannya, Polda Jatim berkomitmen mengusut tuntas jaringan prostitusi terselubung yang melibatkan publik figur tersebut.

"Kami konsen mengungkap postitusi online untuk membongkar kasus asusila di Jawa Timur," pungkasnya.