Gunung Agung Meletus

5 Fakta Gunung Agung Meletus, Terdengar Suara Gemuruh dan Prediksi Erupsi Susulan

5 Fakta Gunung Agung Meletus, Terdengar Suara Gemuruh dan Prediksi Erupsi Susulan

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
PVMBG
Erupsi Gunung Agung pada pukul 04.09 Wita, Minggu (30/12/2018). 

SURYA.co.id - Gunung Agung meletus pada Kamis (10/1/2019) sekitar pukul 19.55 WITA.

Menurut pantauan Pos Pemantauan api Agung di Desa Rendang, Gunung Agung meletus kurang lebih 4 menit 26 detik dengan aplitudo maksimal 22 mm.

Dihimpun SURYA.co.id dari berbagai sumber, berikut fakta terkait Gunung Agung meletus.

1. Warga Dengar Suara Gemuruh

Seorang warga Desa Badeg, Mang Ardi mengatakan, ia sempat melihat letupan api dan suara gemuruh dari Gunung Agung sekitar pukul 20.07 WITA.

Sementara Putu Dana, warga Desa Sebun juga melihat hembusan abu dari sekitar Gunung Agung pukul 20.05 WITA.

2. Status Siaga dan Zona Aman

Setelah erupsi, status Gunung Agung meningkat menjadi Status Level III (Siaga).

Kemudian warga dilarang melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya yang berada di radius 4 kilometer dari kawah puncak Gunung Agung.

Gunung Agung Meletus, Sekarang Berstatus Siaga, Kamis (10/1/2019).
Gunung Agung Meletus, Sekarang Berstatus Siaga, Kamis (10/1/2019). (TRIBUN BALI)

3. Prediksi Erupsi Susulan

Kepala Subbidang Mitigasi Pemantauan Gunung Api di Wilayah Timur PVMBG, Devi Kamil Syahbana mengatakan jika akan terus memantau aktivitas Gunung Agung.

"Erupsi susulan kalau terus menerus tendensinya belum ada. Tetapi kita terus monitor 24 jam aktivitas Gunung Agung oleh tim PVMBG," terangnya dikutip dari Tribun Bali artikel 'Gunung Agung Erupsi 4 Menit, PVMBG Sebut Belum Ada Indikasi Erupsi Lebih Besar'.
Namun, ia menjelaskan tendensi erupsi yang lebih besar belum terjadi.

"Kalau terjadi indikasi-indikasi bahwa dia aktivitasnya lebih tinggi akan kita evaluasi lagi statusnya. Indikasi ke arah erupsi yang lebih besar itu belum," pungkas Devy.

Api membakar hutan lereng Gunung Agung setelah terjadinya lontaran batu pijar dari kawah, terlihat dari Desa Culik, Karangasem, Bali, Selasa (3/7/2018). Info terkini Gunung Agung kembali erupsi pada Kamis (10/1/2019) malam.
Api membakar hutan lereng Gunung Agung setelah terjadinya lontaran batu pijar dari kawah, terlihat dari Desa Culik, Karangasem, Bali, Selasa (3/7/2018). Info terkini Gunung Agung kembali erupsi pada Kamis (10/1/2019) malam. (ANTARA FOTO/NYOMAN BUDHIANA)

4. Tertutup Kabut

Sumber data KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Agung, menginformasikan, kolom abu tidak teramati dikarenakan kabut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved