Berita Blitar

Forum Ormas Islam Ikut Kawal Penutupan Karaoke di Blitar, Kaget saat Lihat Dalam Ruangannya

Akbar mengaku sempat terkejut ketika menyaksikan isi di dalam tempat karaoke Jojoo di ruko Pasar Legi.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Titis Jati Permata
surya/samsul hadi
Petugas memasang spanduk pemberitahuan penutupan di tempat karaoke Jojoo di ruko Pasar Legi, Kota Blitar, Rabu (9/1/2019). 

SURYA.co.id | BLITAR - Forum Ormas Islam Blitar Raya juga ikut mengawal proses penutupan sejumlah tempat karaoke di Kota Blitar, Rabu (9/1/2019).

Forum Ormas Islam ingin menyaksikan langsung proses penutupan tempat karaoke yang dilakukan Satpol PP.

Sejumlah Ormas Islam yang ikut mengawal proses penutupan tempat karaoke, yaitu, Banser, Pemuda Muhammadiyah, FPI dan beberapa Ormas Islam lain.

Perwakilan Ormas Islam terdengar berteriak takbir saat petugas mulai menyegel tempat karaoke.

"Kami ingin menyaksikan langsung proses penyegelan tempat karaoke yang dilakukan petugas Satpol PP," kata Ketua Forum Ormas Islam Blitar Raya, Akbar Harir, yang ikut menyaksikan proses penyegelan sejumlah tempat karaoke.

Akbar mengaku sempat terkejut ketika menyaksikan isi di dalam tempat karaoke Jojoo di ruko Pasar Legi.

Menurutnya room di dalam karaoke Jojoo mirip dengan eks lokalisasi Dolly.

"Saya melihat sendiri di dalam, ini seperti Dolly pindah di Blitar. Masyarakat harus tahu hal ini," ujarnya.

Untuk itu, kata Akbar, Forum Ormas Islam akan terus mengawal penutupan dan evaluasi semua tempat hiburan di Kota Blitar.

Forum Ormas Islam ingin Blitar bersih dari tempat hiburan yang menjadi ajang prostitusi terselubung.

"Kami akan terus mengawal proses ini, sampai Blitar betul-betul bebas dari praktik prostitusi terselubung," katanya.

Petugas gabungan dari Satpol PP, TNI dan Polri mulai bergerak melakukan penutupan sejumlah tempat karaoke di Kota Blitar, Rabu (9/1/2019).

Petugas kali pertama menutup tempat karaoke di Hotel Puri Perdana, Jl Anjasmoro, Kota Blitar.

Petugas Satpol PP terlihat memasang segel di pintu masuk dan lobi di tempat karaoke itu.

Selain itu, petugas juga memasang spanduk pengumuman ukuran besar di bagian depan tempat karaoke.

Spanduk itu berbunyi 'ditutup untuk keperluan evaluasi'.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved