Berita Entertainment
3 Fakta Penolong Billy Syahputra saat Kehabisan Ongkos di Jepang, Batalkan Hotel dan Tolak Hadiah
3 Fakta Penolong Billy Syahputra saat Kehabisan Ongkos di Jepang, Batalkan Hotel dan Tolak Hadiah. Siapa sebenarnya dia?
Dan ternyata, Billy Syahputra tidak membantah kondisi tersebut.
Dia membenarkan bahwa dirinya memang kekurangan uang ketika hendak pulang ke Indonesia.
“Gue klarifikasi ya yang nulis ini gue tau banget persis siapa yang moto gue yang moto gue kayak cabe-cabean, bener mau minjem,” aku Billy Syahputra dikutip Grid.ID dari tayangan Pagi-pagi Pasti Happy Trans tv episode Selasa (8/1/2019).
“Gue kurang itu 33 ribu yen, 4,7 (juta rupiah)lah,” imbuhnya.
Billy menceritakan bahwa memang benar dirinya butuh uang sebanyak 33 ribu yen atau 4,7 juta rupiah.
Awalnya, Billy Syahputra bersiap untuk penerbangan pulang menuju Indonesia.
• Nagita Slavina Sampai Teriak saat Baim Wong Berikan Pertanyaan ini Padanya dan Paula Verhoeven
• Ahmad Dhani Tiba-tiba Unggah Foto Maia Estianty, lalu Dihapus, Takut Mulan Jameela?
Sesampainya di Bandara Haneda, Jepang, Billy Syahputra dibuat kaget dengan biaya sewa bagasi pesawat yang ternyata di luar anggarannya.
“Akhirnya koper adek gue kan bertumpuk-tumpuk baju gue buka gue beresin. Kita akhirnya bayar bagasi, 88 ribu hah gue kaget,” cerita Billy Syahputra.
Billy Syahputra pun kebingungan sebab uang di sakunya sudah tidak mencukupi lagi.
Sementara kartu kreditnya sudah mencapai angka maksimal transaksi.
“Secara gue kan bawa kartu cuma satu yang lainnya di dompet gue ga gue bawa, dompetnya di dalam koper cuma ada satu yang gue bawa. Aduh udah limited,” beber Billy Syahputra.
Sebisa mungkin Billy memutar otak, mencari jalan keluar agar bisa membayar tagihan sewa bagasi pesawatnya.
Sebab, Billy terlanjur memasukan koper-kopernya ke bagasi pesawat. Jika tidak dibayar, Billy dan rombongannya itu terancam tak bisa pulang ke Indonesia.
"Sisa waktu tinggal setengah jam lagi kalau nggak gue ditinggalin," ucap Billy menceritakan kondisinya.
Billy bahkan menerima uang bantuan dari sang kekasih, Hilda Vitria Khan. Tapi tak juga mencukupi.
Alhasil, Billy menemui seorang pria asal Indonesia yang tengah bekerja di Jepang. Beruntungnya Billy Syahputra menerima uang pinjaman dari orang tersebut sebesar 33 ribu yen.
“Oh bisa pake punya Hilda keluar 50 ribu yen. Sisa waktu tinggal setengah jam lagi kalau nggak gue ditinggalin. Akhirnya gue jalan ada yang manggil, bang Billy ada orang yang kerja di Jepang cowok.”
Tapi apesnya, kehebohan Billy Syahputra ini ternyata didengar oleh turis lain yang juga orang Indonesia.
Billy yakin, aibnya terbongkar lantaran ada segerombolan wanita muda yang menguping pembicaraanya selama di Bandara Haneda, Jepang.
“Demi tuhan gue tahu banget, anak muda cewek, set ngumpet, ah yaudah pasti masuk nih (akun gosip),” ungkap Billy Syahputra.
• Nagita Slavina Sampai Teriak saat Baim Wong Berikan Pertanyaan ini Padanya dan Paula Verhoeven
Hampir Menabrak
Diakui Billy, ketika memulai liburannya, Billy Syahputra memang sudah menyiapkan tiket pesawat untuk perjalanan berangkat dan pulang.
Tapi tak disangka, Billy harus menanggung biaya lain di luar dugaannya.
Di hari terakhir Billy berada di Jepang, dia hanya memegang sisa uang sebanyak 21 ribu yen, atau setara 2,7 juta rupiah.
Uang tersebut dipersiapkan untuk perjalanannya bersama rombongan menuju Bandara Haneda, Jepang.
“Jadi setelah gue pulang dari jepang duit gue sisa sekitar 21ribu,” buka Billy Syahputra saat berbagi kisahnya di tayangan Pagi-pagi Pasti Happy Trans TV episode Selasa (8/1/2019).
Billy Syahputra sempat melakukan negoisasi dengan sopir untuk mendapatkan tarif termurah.
• Sosok Pria Tajir yang Ajak Artis Bertarif Rp 300 Juta ke Hongkong dan Singapura Berprofesi ini
Negoisasi pun berlangsung alot lantaran terganjal kemampuan berbahasa Inggris antara Billy dan sopir.
Ketika sudah saling paham, Billy Syahputra dan sopir pun sepakat dengan tarif 10 ribu yen untuk perjalanan menuju Bandara Haneda.
“Ketika gue naik taksi gue buru-buru karena kan, itu sekitar jam 9 taksi udah ngebut, dia minta 15 ribu langsung nembak kalo pake argo lebih mahal.”
“Gue bingung nih, akhirnya pakai aplikasi (penerjemah). Akhirnya ngerti (diberi harga 10 ribu yen),” beber Billy Syahputra.
Tak berhenti di situ, perjalanan mereka pun diburu-buru oleh waktu.
Billy Syahputra terpaksa meminta agar sopir taksinya menggunakan kecepatan tinggi demi mengejar jadwal penerbangan.
Tapi nahas, taksi yang ditumpangi Billy itu hampir saja tertabrak mobil dari lawan arah.
Bak jatuh tertimpa tangga, Billy yang hampir tertabrak mobil itu juga harus ditilang polisi karena taksinya melanggar rambu lalu lintas.
“Mau ke tabrak gue mau tabrakan, ya tiba-tiba mau muter balik itu ada polisi. Dia melanggar harusnya kan berhenti tuh masih lampu merah. Akhirnya bayar tuh 6 ribu sekitar 800 ribu,” cerita Billy Syahputra.
Akibat kejadian itu, Billy harus menanggung pelanggaran dengan membayar denda.
Sisa uang yang ada di sakunya pun semakin berkurang. Ditambah lagi Billy tak tega melihat sopir taksinya yang ikut bersusah payah.
Pada akhirnya ongkos pulang ke Indonesia terpangkas hingga bersisa 6 ribu yen atau setara 780 ribu rupiah.
“Akhirnya gue kasihan (sama supir taksi). Gue bayar 10 ribu dan gue tambahin 5 ribu. Otomatis duit gue sisa 6 ribu,” jelas Billy Syahputra.