Viral Pria Misterius Pukul Wanita yang Sedang Shalat di Samarinda, Identitas Pelaku Terungkap
Aksi pria misterius pukul wanita yang sedang shalat di masjid membuat heboh dunia maya, berikut identitas pelakunya
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Aksi pria misterius pukul wanita yang sedang shalat di masjid membuat heboh dunia maya.
Pasalnya, video aksi pria misterius pukul wanita yang sedang shalat itu terekam kamera CCTV masjid, dan tersebar luas di media sosial.
Dilansir dari Tribun Kaltim, aksi pria misterius pukul wanita yang sedang shalat itu terjadi pada Jumat (28/12/2018) kemarin, sekitar pukul 14.40 WITA, di Masjid Al Istiqomah, Jalan P Antasari, Samarinda.
Dari rekaman CCTV masjid, terekam seorang wanita, yang belakang diketahui bernama Merissa Ayu Ningrum (20), seorang mahasiswi tengah menjalankan ibadah shalat zuhur.
Tiba-tiba, dari arah belakang, muncul pria tidak dikenal langsung memukul korban di bagian kepala menggunakan balok kayu.
• Video Wanita Ngamuk di Pesawat Garuda hingga Diturunkan Viral, Pihak Maskapai: Tercium Bau Alkohol
• Fakta Terbaru Kasus Pembunuhan Sisca Icun Sulastri, Polisi Menemukan Ada Informasi Bohong
• Liburan Tahun Baru, Inilah 7 Lokasi Wisata yang Dilalui Tol Trans Jawa dari Semarang hingga Solo
Tidak hanya sekali, saat korban telah tersungkur ke lantai, pria tersebut kembali memberikan pukulan ke arah wajah korban, yang membuat korban nyaris tidak sadarkan diri.
Namun, dua pukulan yang diterima korban tidak membuatnya pingsan, yang membuat pelaku akhirnya melarikan diri.
Dilansir dari Kompas.com, Merrisa lantas melaporkan kejadian tersebut ke Mapolresta Samarinda.
"Benar, tadi siang korban sudah melaporkan kejadian pemukulan tersebut," kata Kasubbag Humas Polresta Samarinda, Ipda Danovan, Sabtu (29/12/2018).
"Kini pelaku masih dalam pengejaran, semoga segera tertangkap," lanjut Danovan.
Diketahui, pelaku bernama Muhammad Juhairi, warga Sanga-sanga Kutai Kartanegara.
Pelaku sudah menginap selama tiga hari di masjid tersebut.
Identitas pelaku diketahui lantaran salah satu netizen Samarinda mengunggah foto KTP pelaku yang dijadikan jaminan untuk meminjam sebuah sepeda motor.
"Laki-laki ini sudah viral pagi-pagi, karena ada warga Samarinda yang mengaku sepeda motornya dipinjam pelaku namum tak dikembalikan," kata salah satu netizen Samarinda, Nur Ogie.
Meski sempoyongan, Merrisa berusaha bangkit lantas keluar masjid dan meminta bantuan warga sekitar.
"Saat kejadian saya tidak tahu, tidak lihat. Saat itu saya sedang tidur, terbangun saat korban berteriak minta tolong," ucap salah satu warga, Sukiman (56) kepada Tribun Kaltim, Sabtu (29/12/2018).
"Saya datangin korban, dia mengaku habis dipukul. Lalu saya suruh periksa tasnya, apakah ada barang yang hilang, ternyata tidak ada yang hilang, lalu saya sarankan untuk pulang saja dulu," tambahnya.
Setelah itu, Sukiman mendapatkan balok yang digunakan pelaku memukul korban di bagian belakang masjid.
Mukhlis (37), warga lainnya mengaku beberapa kali melihat pria yang diduga melakukan pemukulan terhadap korban.
Pria tersebut kerap duduk di dekat tempat wudhu, bahkan diketahui pria tersebut juga tidur di masjid beberapa hari terakhir ini.
"Saya lihat dia tiga harian terakhir ini, biasanya duduk di dekat tempat wudhu, pakai baju koko dan peci, persis seperti foto dan video di media sosial itu," jelasnya.
Dia menilai, pria yang diduga sebagai pelaku pemukulan itu terlihat seperti hendak menantang berkelahi orang yang melihatnya.
"Tidak pernah saya dengar dia bicara, kalau saya lihat dia, gayanya seperti mau nantang orang kelahi," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Masjid Al Istiqomah, Elansyah menjelaskan, kejadian pemukulan itu terjadi usai shalat Jumat.
Saat itu, semua pengurus masjid, serta jamaah telah meninggalkan masjid.
"Saat itu kebetulan sudah sepi masjid. Pengurus yang biasa bersih-bersih masjid, sedang dirawat di rumah sakit. Aktivitas usai Jumatan memang sudah selesai, termasuk menghitung uang kotak amal," ucapnya.
Tiga hari terakhir, pria tersebut tidur di masjid. Selama pengurus masjid sakit, pria tersebut yang membersihkan masjid, walaupun tidak disuruh.
"Selama kaum kami sakit, dia yang bersih-bersih, cukup rajin orangnya. Tanpa disuruh, dia bersih-bersih sendiri, komunikasi juga baik dengan kami. Karena itu kita beri makan, kadang kasih rokok," jelasnya.
Bahkan, sebelum aksi pemukulan itu terjadi, pria tersebut sempat bantu-bantu menghitung uang di kotak amal.
"Jumatan juga ikut, saya juga suruh ikut bantu hitung uang shalawatan. Kenapa kami tahu identitasnya, karena setiap orang yang nginap disini (masjid) selalu kami minta identitasnya, kami foto, kami data," ungkapnya.
"Kalau saya menduga, sepertinya dia mau ambil motor korban, karena dia sempat cek parkiran, lalu mencoba melumpuhkan korban, namun gagal dan langsung melarikan diri," tutupnya.
Sementara itu, korban telah membuat laporan di Polresta Samarinda, guna kepolisian menindaklanjuti kejadian itu.
"Kami bersama Polsek Ulu, dan juga Polres tengah mencari pelaku. Korban melapor di Polres, tapi tetap kami bergerak," ucap Kapolsek Sungai Kunjang, Kompol I Ketut Gede Suardana.