Fakta Terbaru Kasus Pembunuhan Sisca Icun Sulastri, Polisi Menemukan Ada Informasi Bohong

Polisi menemukan fakta terbaru dalam gelar rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap Sisca Icun Sulastri, ternyata ada informasi bohong

Tribunnews
Fakta terbaru kasus pembunuhan Sisca Icun Sulastri 

SURYA.co.id - Polisi menemukan fakta terbaru dalam gelar rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap Sisca Icun Sulastri (34)

Fakta terbaru kasus pembunuhan Sisca Icun Sulastri itu ditemukan saat rekonstruksi yang digelar Polres Metro Jakarta Selatan di Apartemen Kebagusan City, lantai 19 Blok A, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (29/12/2018).

Dilansir dari Warta Kota dalam artikel 'Gelar Rekonstruksi Pembunuhan di Apartemen Kebagusan City, Polisi Temukan Fakta Baru', pelaku pembunuhan Sisca Icun Sulastri, Hidayat (23), melakukan 23 adegan rekonstruksi.

Hidayat melakukan pembunuhan tersebut pada Minggu (16/12/2018).

"Jadi ada informasi bohong yang sempat disampaikan pelaku bahwa ia dijanjikan korban akan diberikan uang Rp 2 juta jika mau melayani korban. Tapi faktanya sebaliknya," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Indra Jafar didampingi Kasat Reskrim Kompol Andi Sinjaya di sela rekonstruksi pembunuhan, Sabtu (29/12/2018) siang.

Menurut Kombes Indra, justru pelaku yang berjanji akan memberikan uang Rp 2 juta tersebut kepada korban setelah sebelumnya mereka membuat kesepakatan melalui pembicaraan di WhatsApp.

"Pelaku menghubungi korban, mengajak kencan dan menjanjikan akan membayar Rp2 juta," kata Indra.

Kericuhan bermula saat pelaku dan korban hendak berhubungan badan.

Korban menanyakan soal uang Rp 2 juta yang dijanjikan pelaku. Namun, pelaku marah dan mengatakan akan menyerahkan uang setelah hubungan badan selesai dilakukan.

"Namun korban memaksa supaya uangnya diberikan di depan. Akhirnya terjadilah cekcok dan terjadilah pembunuhan itu," kata Indra.

Indra menambahkan, pelaku juga berniat mencuri.

"Pelaku tidak membawa uang Rp 2 juta. Dia tidak punya uang. Justru tujuan datang ke korban untuk mencuri," kata Indra.

"Dia ingin menunggu korban lengah kemudian membawa kabur barang berharga. Tapi keadaan menjadi berbeda," ujarnya lagi.

Usai menghabisi korban, pelaku melarikan diri dengan membawa sejumlah barang berharga milik korban seperti perhiasan dan ponsel.

Jasad  Sisca Icun Sulastri ditemukan pada Selasa (18/12/2018) atau dua hari setelah pembunuhan terjadi.

Polisi yang menyelidiki kasus tersebut segera  menemukan pelaku dua hari kemudian, Kamis (20/12/2018) di kediaman pelaku di Cilandak, Jakarta Selatan.

Hidayat dijerat pasal berlapis yakni Pasal 338 tentang pembunuhan, Pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan, dan Pasal 363 tentang pencurian dengan pemberatan

Sebelumnya, Surya.co.id menghimpun fakta-fakta di balik kasus pembunuhan Sisca Icun Sulastri dari sejumlah sumber:

1. Pelaku Bernama Hidayat Bekerja sebagai Cleaning Service

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan bergerak cepat ketika mendapat laporan temuan mayat dengan kondisi tanpa busana di Apartemen Kebagusan City pada Selasa (19/12/2018) petang.

Olah TKP kemudian dilakukan.

Termasuk memeriksa sejumlah saksi dan rekaman kamera CCTV.

Tak lama polisi berhasil mengenali ciri-ciri terduga pelaku. Pengejaran pun dilakukan.

Polisi menerjunkan tim lengkap di bawah komando langsung dari Kasat Reskrim Kompol Andi Sinjaya, Kanit Resmob Akp Wibisono, Kanit Krimum Akp Egidio dan Ipda Rio Adhikara beserta Tim Opsnal Unit resmob dan krimum.

Pada Kamis (20/12/2018), keberadaan pelaku berhasil dilacak.

Polisi pun menyergap pelaku di kediamannya di Jalan Poncol RT01, RW07, Cilandak, Jakarta Selatan.

"Pelaku bernama Hidayat dan bekerja sebagai cleaning service. Kami tangkap dia di kediamannya," kata Kompol Andi Sinjaya, Kamis (20/12/2018).

Hidayat, pelaku pembunuhan Sisca Icun Sulastri
Hidayat (kanan), pelaku pembunuhan Sisca Icun Sulastri (WARTA KOTA)

2. Korban penjual nutrisi herbal

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar mengatkan, sehari-hari korban berprofesi sebagai penjual nutrisi herbal.

"Korban ini sehari-hari bekerja menjual nutri herbal, seperti klorofil gitu ya," jelas Indra di Mapolrestro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Rabu (19/12/2018).

Indra juga menuturkan, korban menawarkan dagangannya melalui jejarang sosial media atau via online.

"Dia wiraswasta aja ya via online orang mesen nutrisi ke dia melalui jejaring media sosial," kata Indra pada awak media.

3. Punya Anak Gadis

Pada tahun 2017, Sisca Icun Sulastri sempat mengunggah foto dirinya di Facebook yang mengucapkan selamat hari raya.

Dalam foto tersebut, Sisca berpose dengan gadis yang ia sebut dengan 'nakdis' (anak gadis).
"Selamat hari rayeee... nakdiss," tulis Siska.

Postingan dari Sisca ini mendapatkan respon dari teman Siska yang berbicara menggunakan bahasa Sunda.

"Maaf lahir batin ya bu, udah sepantaran sama anak gadisnya," tulis teman Sisca, Rokhayah.

"Sama-sama kakakku yang cantik, iya sudah nyusul, malahan lebih tinggi," jawab Sisca yang membanggakan anaknya lebih tinggi dari dirinya.

"Iya, cantik banget kayak ibuknya," jawab teman Siska kembali.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved