Mantan Gubernur TGB Zainul Majdi Pindah Golkar, ZA Sebut Bukti Partai Golkar Rumah Semua Golongan

SURYA.co.id | SURABAYA - Bergabungan mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zainul Majdi atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) direspons positif Ketua DPD Golkar Jatim Zainuddin Amali (ZA).

Menurutnya Golkar Jatim memperoleh efek positif  dari gabungnya TGB  ke Partai Golkar. 

"TGB punya dampak positif terhadap Golkar di wilayah timur, termasuk Jawa Timur," kata pria yang akrab disapa ZA ini ketika ditemui di Surabaya, Jumat (21/12/2018).

Ia lantas membeber alasannya. Menurutnya, TGB merupakan sosok mantan birokrat yang teruji di NTB. Tak hanya itu, TGB juga dinilai sebagai tokoh masyarakat dengan representasi ulama yang lekat.

"Beliau bukan sekadar Gubernur, namun juga ulama, sehingga dampaknya luar biasa," katanya.

Dampak inilah yang kemudian ikut dirasakan Golkar di Jatim. Yang mana, Jatim menjadi wilayah dengan basis masyarakat religius yang tinggi.

"Golkar di Jatim ikut merasakan dampaknya, meskipun tidak secara langsung," kata ZA.

Menurutnya, bergabungnya TGB ke Golkar menandakan bahwa partai berlambang beringin ini dapat menjadi riumah semua golongan, termasuk ulama.

"Hal ini lantas menjadi cerminan bahwa Golkar juga dekat dengan ulama," kata ZA yang juga Anggota DPR RI dari dapil Madura (Jatim XI) ini.

"Meskipun sebagai partai nasionalis, Golkar mengakomodir ulama dan kiai. Di Jatim pun demikian, banyak ulama dan kiai yang bergabung di Golkar," lanjut pria yang juga menjadi Ketua Bappilu Golkar Jatim ini.

Soal kesamaan visi antara Golkar dengan ulama inilah, yang menurut ZA, membuat TGB tak sulit untuk memutuskan bergabung.

"Kami rasa, bukan sekadar Golkar atau TGB-nya yang berharap, namun karena bertemunya visi dan misi keduanya," ujarnya.

Utamanya, dalam kesaamaan mengusung Calon Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin. "Termasuk itu yang menjadi alasannya," lanjutnya.

Untuk diketahui, Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) resmi bergabung ke Golkar. Di Golkar, TGB langsung mendapatkan dua jabatan sekaligus meski baru bergabung ke dalam Partai Golkar.

Jabatan pertama yang diemban TGB adalah Ketua Koordinator Bidang Keumatan DPP Golkar. Bidang ini adalah struktur yang baru diciptakan khusus setelah TGB menyatakan bergabung dalam keluarga besar partai beringin.