Saksi Mata Dengar Suara Dentuman Keras, Tiba-tiba Lubang Besar Mengangga Bikin Jalan Gubeng Ambles

SURYA.co.id | SURABAYA - Saksi mata dari petugas keamanan pertokoan, Ali Topan mendengar suara dentuman keras, lalu tiba-tiba lubang besar mengangga bikin jalan Gubeng ambles.

Amblesnya jalan di kawasan Gubeng, Surabaya membuat sejumlah pengendara yang melintas terkejut.

Bahkan, warga sekitar juga terlihat tengah memenuhi kawasan tersebut untuk mengabadikan momen tersebut menggunakan smartphone mereka.

• VIDEO Jalan Gubeng Ambles, Wawali Surabaya : terkait Proyek RS Siloam

• Foto-Foto Jalan Gubeng Ambles di Surabaya Sedalam Sekitar 10 Meter dan Panjang 50 Meter

Belum diketahui pasti apakah ada korban jiwa maupun luka dari kejadian tersebut.

Sekitar ratusan personel gabungan dari kepolisian, TNI, damkar, Linmas, Satpol PP, hingga Basarnas tengah melakukan sterilisasi di sekitar area jalanan ambles itu.

• Ini Lokasi Persis Jalan Gubeng Surabaya yang Ambles, Warga Mendengar Gemuruh & Dibuat Panik

• LIVE STREAMING Jalan Gubeng Kota Surabaya Ambles Terbaru, Polisi & Linmas Sudah Berada di Lokasi

Warga dan sejumlah pengendara masih memenuhi area sekitar jalanan yang ambles di kawasan Gubeng Surabaya.

Salah satu saksi mata dari petugas keamanan dari sebuah kantor di Jalan Raya Gubeng, Surabaya bernama Ali Topan.

Kepada TribunJatim.com (grup SURYA.co.id/surabaya.tribunnews.com), Ali menjelaskan, suara keras pertama kali didengarnya sebelum jalanan itu terlihat ambrol.

Menurutnya, usai terdengar suara keras itu, ia lantas melihat lubang besar di hadapannya.

Ali mengungkapkan, dirinya langsung melihat bangunan di sebelah RS Siloam Surabaya juga turut ambrol.

"Tadi saya dengar ada suara dentuman keras, blleenngg," beber Ali.

• Penyebab Jalan Gubeng Ambles Mulai Terungkap, Ini Penjelasan Lengkap Pemkot Surabaya

• Wawali Surabaya Ungkap Penyebab Jalan Gubeng Ambles: Pengembang RS Siloam Salahi Izin Pemkot

Namun, ia mengaku tak mengetahui pasti penyebab dan awal mula jalanan itu ambles.

Jalan Raya Gubeng, Surabaya, ditutup oleh pihak keamanan. Hal itu dikarenakan terjadi amblesnya jalan yang diperkirakan selebar lebih dari 20 meter.

Di mana lokasi kejadian tepat di depan atau Barat kantor BNI, atau Selatan dari RS Siloam.

Ali Topan, salah satu saksi mata yang berada di lokasi menjelaskan, jika kejadian terjadi sekitar pukul 21.00 lebih.

Namun, ia tidak tahu pasti kejadian berawal dari mana.

"Tadi kejadian sekitar jam sembilan lebih, ada suara kresek-kresek gitu. Terus sekitar lima menit setelah itu glodak jalan langsung amblas gitu," katanya.

Amblesnya jalan pun membuat akses di Jalan Raya Gubeng di tutup, karena melebar lebih dari 20 meter, dengan kedalaman sekitar 20 meter.

Kejadian ini juga memakan bangunan proyek yang tengah dibangun. Salah satu satpam proyek yang tak ingin disebut namanya mengaku jika tempat ia bekerja tengah melaksanakan proyek gedung parkir RS Siloam.

"Ini proyek parkir untuk rumah sakit," jelasnya.

Namun, ia tidak mengetahui pasti bagaimana kronologi amblesnya jalan dan proyek. Karena ia bertugas shift malam.

Sedangkan untuk jumlah korban, hingga saat ini belum bisa dipastikan karena pihak kepolisian dan jajaran dari command center Kota Surabaya tengah melakukan evakuasi.

Ali menjelaskan, setelah bangunan di dekatnya roboh, selang waktu sekitar lima menit kemudian usai terdengar suara roboh, ia melihat Jalan Raya Gubeng ambrol.

Ali menjelaskan, untuk kedalaman awal, ia memperkirakan kedalaman sekitar 20 meter hingga 50 meter.

"Perkiraan saya sekitar 50 meteran mas," ungkap Ali.

Ali menambahkan, usai hal tersebut, ia juga menyempatkan diri untuk menolong sejumlah orang yang ketakutan dan shock.

"Sempat menolong beberapa orang tadi," lanjutnya lalu menunjuk ke arah lubang besar tersebut.

Menurutnya, kejadian tersebut mengakibatkan sejumlah orang berteriak.

Tak sedikit pula yang panik dan langsung berhamburan. (Pradhitya Fauzi/Syamsul Arifin)