Biodata Arini Subianto Wanita Terkaya Indonesia Pemilik Harta Rp 10 Triliun, Inilah Hobi & Sosoknya
Berikut ini Biodata Arini Subianto Wanita Terkaya Indonesia Pemilik Harta Rp 10 Triliun. Simak pula Hobinya.
Walau sibuk bekerja, Arini selalu membagi waktunya dengan anak-anaknya.
Ia tak terlalu suka menerima ajakan makan malam di luar rumah karena ia ingin bisa menghabiskan waktu bersama anak-anaknya saat makan malam.
Arini ingin anak-anaknya punya hidup senormal mungkin walau kadang Arini pun merasa down atau terpukul.
"Saya pegang peran ayah sekaligus ibu untuk anak-anak. Seberapa susah? Ya kalau gampang, itu bukan hidup namanya," kata Arini pada media.
Bagi Arini, hidup harus terus seimbang. Ada waktu untuk bekerja, ada waktu untuk anak-anak, dan harus selalu ada waktu untuk diri sendiri. Me Time, atau waktu untuk diri sendiri sangat penting bagi Arini.
Ia pernah mengatakan kalau pagi hari setelah anak-anaknya berangkat ke sekolah dan sebelum ia berangkat kerja adalah waktu yang tepat untuk merawat diri sendiri. (*)
Wawancara Arini Subianto di BBC Indonesia
Sebagai sosok yang berada di pucuk pimpinan suatu kerajaan bisnis raksasa, Arini Subianto mengaku masih sering mendapat berbagai pertanyaan yang tidak relevan karena dikaitkan dengan fakta bahwa dia adalah perempuan, dan orangtua tunggal.
Tapi nyatanya para pebisnis lelaki, setinggi apa pun jabatannya dan sesibuk apa pun, tak terdengar mendapat pertanyaan itu -dalam obrolan santai maupun percakapan dan wawancara resmi, kata Arini.

Untuk menandai Hari Perempuan Internasional, 8 Maret 2018 lalu, BBC mewawancarai sejumlah pebisnis perempuan di berbagai negara, dan kepada mereka dilontarkan pertanyaan-pertanyaan yang sama.
Apa pertanyaan paling tidak relevan yang sering Anda terima sebagai pebisnis perempuan?
"Pertanyaan yang paling tidak relevan yang sering ditanyakan kepada saya adalah bagaimana mengatur waktu antara keluarga dan usaha sebagai seorang perempuan, dan single parent.
Sebenarnya pertanyaan ini seharusnya berlaku juga kepada pria, tidak hanya perempuan.
Jadi, pada saat untuk diri saya sendiri, saat itu saya hanya harus mengerjakan apa yang harus saya kerjakan.
Dan saya rasa semua orang sama juga dengan pria, akan mengalami hal yang sama.