Berita Entertainment
VIDEO: Panji Petualang Selamat dari Gigitan King Cobra, Ini Sosok Ularnya yang Temperamental
Sang penakluk hewan berbisa, Panji Petualang hampir kehilangan nyawa setelah digigit ular King Cobra, Minggu (9/12/2018).
Ternyata mantan presenter acara petualangan liar itu tidak langsung ke rumah sakit.
Dia lakukan penanganan sendiri dengan metode imobilisasi.
Panji juga membuat bagian tubuhnya yang terkena gigitan tidak melakukan gerakan. Hal ini penting karena gerakan otomatis akan mudah menyebarkan racun atau bisa ular itu ke seluruh tubuh.
"Ternyata bisa ular itu tidak menjalar lewat darah, tetapi kelenjar getah bening. Jadi semakin kita bergerak di area tubuh yang terkena gigitan ular akan menyebabkan racun atau bisa cepat menjalar ke area tubuh lainnya," ujar Panji.
Dijelaskan, gigitan ular berbisa itu memiliki dua fase, yakni fase lokal atau gigitan bisa masih berada di sekitar lokasi gigitan.
Lalu, fase sistemik, dimana bisa sudah menjalar ke area tubuh inti seperti ginjal, jantung hingga otak.
King Cobra mempunyai beberapa sifat bisa yakni neurotoksi atau bisa otot. Lalu hemotoksik atau bisa darah atau bisa perusak sel serta sitotoksik dan mitotoksik
"Racun king kobra berbeda racun ular lainnya yang biasanya hanya hemo toksik atau neurotoksik" jelasnya.
Dengan insiden yang dialami ini, Panji berpesan untuk lebih menyayangi ular.
"Hargai mereka sebagai makluk hidup lain. Hati-hati. jangan asal pegang karena 20 persen ular memiliki bisa mematikan dan 80 persen malah gak berbisa".
Dijelaskan Panji, dia sengaja merawat KIng Cobra itu sebagai upaya rescue karena kondisinya kurang baik.
"Nanti kalau mereka sudah seger sudah sehat saya akan saya lepaskan di area yang jauh dari pemukiman manusia," kata Panji.
Panji berpesan bahwa merawat ular bukan sekadar untuk gaya-gayaan.
"Kalau digigit dan meninggal itu kalian sia-sia," tukasnya. \
Lihat video selengkapnya: