Berita Gresik
Tradisi Unik Maulid Nabi Dusun Karangpoh, Bungah, Gresik: Lemari Seisinya Disedekahkan untuk Berkat
Peringatan Maulid Nabi berlangsung secara turun-temurun di Dusun Karangpoh Bungah Gresik ada yang unik. Warga mempersembahkan berkat lemari seisinya.
Penulis: Parmin | Editor: Parmin
SURYA.co.id | GRESIK - Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati hampir seluruh umat Islam, khususnya Indonesia. Peringatan ini mengenang kelahiran Nabi Muhammad SAW diyakni sebagai nabi yang terakhir.
Namun, peringatan Maulid Nabi yang berlangsung secara turun-temurun di Dusun Karangpoh Bungah Gresik ini ada yang unik, yakni warga bersedekah berkat gede berupa lemari seisinya untuk para pejabat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Peringatan Maulid Nabi kali ini di Langgar Matholi'ul Anwar dusun setempat pada Rabu (28/11/2018), menghadirkan KH Imam Syafi'i dari Surabaya sebagai penceramah.
• Bocah 9 Tahun Tenggelam di Kolam Renang Hotel Merdeka Madiun
• Viral Pernikahan Sultan Malaysia Nikahi Miss Moscow Oksana Voevodinia, Ini Kata PM Mahathir Mohamad
• Kabar Terbaru Rencana Pernikahan Syahrini dan Reino Barack, Begini Penjelasan Inces
Setiap warga selain membawa berkat berupa buah-buah dan jajajan, bagi yang mampu menambahi berkat berupa lemari plus isinya.
Adapun isi lemari tersebut berupa kebutuhan pokok, minuman, dan masih ditambahi sejumlah pakaian baru seperti sarung, baju, kaus, dan sajadah. Selain berupa lemari warga biasanya membuat berkat besar juga dengan wajan besar plus berbgaia macam isinya.
Beberapa berkat lemari seisinya ini lalu diberikan kepada Pak Yai (penceramah), Pak Lurah atau Kades, Pejabat Muspkah, dan tokoh masyarakat lainnya. Setelah acara selesai mengantarkan berkat gede (istilah lemari seisinya) kepada rumah para penerimanya.

Menuru Ketua Panitia acara tersebut, Darsani, warga biasanya membawa berkat besar dan kecil yang besar berupa lemari dan isinya sesuai kemampuan plus lima berkat kecil berupa aneka macam buah, jajanan, dan minuman. Khusus berkat besar (lemari dan isinya) diberikan kepada para pajabat, tokoh masyarakat, dan Pak Yai sebagai penghormatan.
"Berkat gede (besar lemari) biasanya juga sumbangan dari para warga yang berkecukupan di dusun ini," ujar Darsani.
Menurut dia, mereka tidak lain berharap fahala peringatan Maulid Nabi, selain sebagai penghormatan terhadap para pemuka agama dan masyarakat.

Peringatan Maulid Nabi di Langgar Matholi'ul Anwar dusun setempat pada Rabu (28/11/2018) dihadiri kades, jajaran Muspika Kecamatan Bungan dan ribuan jemaah.