PSSI

Inilah Profil dan Biodata Vigit Waluyo yang Disebut di Mata Najwa Lakukan Pengaturan Skor Sepakbola

Inilah Profil dan Bio Data Vigit Waluyo yang Disebut di Mata Najwa Lakukan Pengaturan Skor

Editor: Fatkhul Alami
Surya/Tribunnews
Vigit Waluyo dan Gusti Randa 

Surya.co.id melansir laman Banjarmasinpos.co.id menyebutkan, Vigit Waluyo disebut dalam program Mata Najwa berjudul PSSI Bisa Apa, Rabu (28/11/2018) yang membahas tentang isu pengaturan skor di sepakbola Indonesia dan PSSI.

Nama Vigit Waluyo dikeluarkan oleh mantan runner pengaturan skor, Bambang Suryo dan Fakhri Husaini, mantan pelatih Timnas U-16 Indonesia yang juga diundang Najwa Shihab.

" Semua stakeholder sepak bola pasti tahu Vigit Waluyo," kata mantan Pelatih Timnas U-16, Fakhri Husaini.

"Saya sebutkan salah satu nama yang saya bilang Sontoloyo tadi itu Vigit Waluyo. Dia punya permasalahan di Kejaksaan juga. Vigit adalah pengelola Mojokerto Putera," tambah Bambang Suryo dikutip Surya.co.id dari Banjarmasinpos.co.id.

Tapi anggota Exco PSSI yang turut hadir, Gusti Randa mengaku tak mengenal Vigit Waluyo.

Hal ini yang membuat Bambang Suryo tertawa dan menyebut Gusti Randa sebagai orang baru di PSSI.

"Vigit Waluyo sudah ada di ranah ini sejak lama. Anda pasti orang baru," kata Bambang.

Bambang pun menantang Exco PSSI untuk memanggil Vigit Waluyo.

"Begini, saya kan mengurus federasi sepak bola. Lah, ini orangnya bicara mafia. Masalahnya kami tidak pernah mendapat report. Kalau hanya sontoloyo saja sebutnya, ya itu bisa hoax," timpal Gusti Randa, Exco PSSI.

Sejumlah narasumber hadir Manajer Madura FC, Januar Herwanto, Ketua Harian Aceh United Sa’adan Abidin, mantan Pelatih Timnas U-16, Fakhri Husaini, dan Mantan Runner Pengaturan Skor Bambang Suryo.

Salah satu yang dibahas adalah adanya dugaan pengaturan skor di laga Liga 2 2018 antara PSS Sleman dan Madura FC.

Manajer Madura FC, Januar Herwanto mengungkap pernah timnya diminta mengalah saat melawan PSS Sleman.

"Ada yang meminta agar Madura FC mengalah, nanti gantian PSS Sleman akan mengalah di Sumenep. Tapi saya tidak mau. Saya ditawari Rp 100 juta," Manajer Madura FC, Januar Herwanto.

"Exco seperti makelar. Kasian jabatan Exco kalau seperti ini. Exco PSSI itu bernama Hidayat," Manajer Madura FC, Januar Herwanto.

"Betapa mirisnya sepak bola kita, bila Exco PSSI menjadi makelar. Dia sudah memaksa untuk bertemu dengan saya, tapi saya tolak. Kemudian saya melapor melalui Sekretaris Komdis PSSI," tambahnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved