Berita Entertainment
Penerbangan Via Vallen ke Surabaya Tertunda Gara-gara Mesin Pesawat, Malah Bilang 'Alhamdulillah'
Via Vallen dikeluarkan dari pesawat saat akan terbang ke Surabaya, tapi Via justru bersyukur dengan hal itu. Kok bisa?
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Berita mengenai kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 memang menyisakan duka dan trauma yang mendalam bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Lion Air JT610 registrasi PK LQP rute Jakarta-Pangkalpinang yang mengangkut sebanyak 181 penumpang dan 8 orang awak jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018).
• Musim Hujan Datang, Surabaya Berasa Seperti di Negara Sakura, Ini Buktinya
• Warga Kedungringin Pasuruan Menggugat dan Kirim Surat Terbuka untuk Jokowi, Berikut Isinya
Akhirnya setelah melewati masa kecemasan itu, Via Vallen bisa sampai dengan selamat di rumahnya.
Melalui unggahan akun Instagramnya, Via Vallen tampak membagikan potret keluarganya.
Pada foto tersebut keluarganya melakukan sesi foto studio kompak dengan warna putih.
Pelantun dangdut berusia 26 tahun inipun menulis bahwa dirinya akan selalu menyempatkan pulang ke kampung halamannya, Sidoarjo, Jawa Timur.
Sebab, walaupun dirinya sudah dilimpahkan banyak harta dari hasil kerja keras bernyanyi satu panggung ke panggung lain tak menggantikan kebersamaannya dengan keluarganya.
"Selalu pulang dan nyempetin waktu buat ngumpul sama keluarga meskipun waktunya ga ada sampe 24 jam," tulis Via Vallen dilansir Surya.co.id dari Tribun Jakarta, pada Senin (26/11/2018).
"Karena ga semua hal di dunia ini harus soal materi SAJA," imbuh Via Vallen.
Rumah lama rata dengan tanah
Hari Raya Idul Adha lalu juga menjadi momen bagi Via Vallen untuk pulang kampung dan berkumpul bersama keluarganya di Sidoarjo, Jawa Timur.
Hal itu diketahui melalui unggahan stories akun Instagram Via Vallen, @viavallen, Selasa (21/8/2018).
Setibanya di rumah, Via Vallen juga menengok lokasi rumah lamanya.
Pelantun lagu Asian Games 2018 "Meraih Bintang" itu bergegas ke lokasi rumah lamanya pada pagi hari seusai bangun tidur dengan menggunakan sepeda motor, Selasa (21/8/2018).
Didampingi dengan beberapa kerabat keluarganya, ia berangkat hanya dengan mengenakan piyama dan alas kaki sandal rumah.