Akhir Tahun, Ini Alternatif Lima Destinasi Wisata di Jawa Timur yang Bisa Dikunjungi

SURYA.co.id - Mendekati libur akhir tahun, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jatim memberikan lima alternatif destinasi wisata yang wajib dikunjungi.

Selain relatif baru dan harga tiket masuk yang terjangkau, beberapa destinasi wisata berikut ini juga mendapatkan penghargaan nasional.

1. Cafe Sawah Pujon Kidul

Cafe ini berada di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.

Kadisbudpar Provinsi Jatim, Sinarto, mengatakan cafe ini memiliki konsep cafe yang berada di tengah sawah dan memiliki view yang bagus karena dikelilingi oleh gunung-gunung.

Pengunjung juga bisa menikmati sunset atau matahari tenggelam di cafe ini.

"Di tengah-tengahnya ada tempat untuk bersinggah dan makan ditengah sawah, kita juga bisa menikmati udaranya yang segar," kata Sinarto, Senin (26/11/2018).

Sinarto mengatakan menu-menu yang berada di Cafe Sawah Pujon Kidul juga relatif murah dan terjangkau.

Mulai dari nasi goreng, kakso, kopi, teh, gorengan, dan menu yang lain.

"Cafe ini juga mendapatkan penghargaan nasional di kategori desa wisata, kepala desanya sering diundang untuk menjadi pembicara di provinsi lain juga," ucapnya.

2. Pantai Bangsring

Pantai Bangsring berada di desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi.

Sinarto mengatakan, pantai ini kembali naik daun karena baru saja mendapatkan penghargaan nasional karena kebersihan pantainya yang terjaga.

Di pantai Bangsring ada rumah apung yang terletak tak jauh dari bibir pantai.

Di rumah apung ini, wisatawan bisa memberi berenang dengan hiu, bermain kano hingga berjalan di dalam balon air.

"Selain itu, pantai ini wisata lautnya juga lengkap, mulai dari snorkeling, diving, memberi makan ikan liar hingga menanam terumbu karang," kata Sinarto.

3. Gubug Klakah Malang

Destinasi wisata yang ketiga adalah Gubug Klakah, yang bertempat di Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.

Destinasi wisata ini meraih penghargaan juara III Desa Wisata Terbaik Nasional 2014.

"Di sini ada agrowisata yang mengelola eco tourism. Ada wisata petik strawberry. Lingkungannya juga bagus," kata Sinarto.

Di desa yang berada di kaki gunung Bromo ini terdapat banyak destinasi wisata lain di antaranya wisata air terjun Coban Pelangi, wisata Ndayung Arum Jeram, wisata Tubing Ledok Amprong dan salah satu desa penghasil apel di Indonesia.

4. Kawah Wurung Bondowoso

Kawah Wurung berada di Desa Jampit, Kecamatan Sempol, Kabupaten Bondowoso.

"Ini mirip Bukit Teletubbies di Bromo dan dekat dengan Kawah Ijen, jadi kalau ke Ijen bisa juga mampir ke Kawah Wurung ini," ucap Sinarto.

Di Kawah Wurung ini ada salah satu kebun kopi arabica terbaik di Indonesia dan bisa beli biji kopi di sini.

Sinarto mengatakan akses jalan menuju Kawah Wurung juga sudah bagus, selain itu di sepanjang perjalanan wisatawan juga dimanjakan dengan pemandangan yang hijau dan udara yang sejuk.

"Belum ada tiketing untuk masuk, tapi masyarakat sekitar sangat terdampak dengan adanya kawah ini, karena ada yang jualan makanan, souvernir dan merchandise asli warga situ," ucapnya.

5. Gili Iyang Gili Labak dan Gili Genting

Ketiga destinasi wisata tersebut berada di Pulau Madura tepatnya di Kabupaten Sumenep.

Ketiga destinasi wisata tersebut disarankan oleh Sinarto karena alamnya yang masih terjaga dan pantainya yang masih bersih.

Selain itu, saat ini banyak paket wisata yang menawarkan untuk ke destinasi wisata tersebut dengan rute yang menarik.

"Jadi sekarang paketnya itu dari Surabaya ke Bromo lalu ke Sumenepnya nyebrang dari Tanjung Tembaga, Probolinggo," kata Sinarto.

Rute tersebut lebih cepat dua jam dibandinkan lewat Bangkalan.

Selain itu, di Sumenep, Pemprov Jatim juga terus meningkatkan hospitality dengan membuka investor untuk pembangunan hotel, resort, restoran untuk meningkatkan amenity di destinasi tersebut.

Pulau Gili Labak juga mempunyai taman laut yang merupakan spot snorkeling terbaik di Jawa Timur.

Selain itu biaya sewa perahu sekaligus peralatan snorkeling di Gili Labak masih terjangkau. (sofyan arif candra)