Rumah politik Jatim

Pada Caleg PBB di Surabaya, Yusril Ungkap Pernah Ditawari Dukung Sandiaga Uno, Begini Ceritanya

Ketua Umum Partai Bulan Bintang ( PBB), Yusril Ihza Mahendra pernah bertenu dengan Cawapres Sandiaga Uno.

SURYA.co.id/Sofyan Arif Candra Sakti
Yusril Ihza Mahendra Ajak Prabowo Sumpah Pocong soal Ucapan Partai Buatan Bowo 

Erick mengajak Yusril untuk menjadi kuasa hukum Jokowi-KH Maruf Amin.

Namun, Yusril menyebut bahwa ajakan tersebut merupakan ajakan kepada Yusril secara personal. Erick Thohir tak menyinggung soal dukungan PBB di pilpres saat membicarakan tawaran itu.

"Pak Erick bilang, 'yang penting Pak Yusril-nya'. Terkait PBB, belum dibahas," kata mantan Menteri Hukum dan Perundang-undangan ini kepada SURYA.co.id (surabaya.tribunnews.com).

Yusril menegaskan bahwa secara kelembagaan, partainya tetap akan memberikan dukungan di pilpres. Meskipun demikian, dukungan tersebut tak lantas akan satu arah dengan sikapnya saat ini, melainkan bisa saja berubah.

"Dukungan di pilpres masih akan diputuskan pada Rakornas 2019 mendatang. Kita perlu menyiapkan strategi maupun bekal sebelum akhirnya mendukung di pilpres," tegas Yusril.

Baca: Sekedar Jadi Pengacara Saja, Yusril Sebut PBB Belum Dukung Jokowi saat di Surabaya

Baca: Razia Karaoke Ilegal di Tuban, Petugas Temukan Pemandu Lagu Berumur Belasan Tahun

Terkait penjelasan yang menyebut bahwa ia tak dibayar saat menerima tawaran itu, Yusril mengatakan bahwa hal itu bukan yang pertama.

"Saat saya menjadi lawyer sebuah ormas yang dibubarkan, saya juga tidak dibayar mereka," katanya.

Sebelumnya, Calon wakil presiden nomor urut 2, Sandiaga Uno mengaku pernah berkomunikasi dengan Yusril Ihza Mahendra untuk mengajaknya bergabung dengan tim Prabowo-Sandiaga.

Bukan mengajak Yusril sebagai pengacara profesional, melainkan sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang.

Dirjen Bea Cukai, Heru Pambudi menyerahkan tumpeng ke Bupati Jember Faida saat peresmian Kantor Bea Cukai Jember
Dirjen Bea Cukai, Heru Pambudi menyerahkan tumpeng ke Bupati Jember Faida saat peresmian Kantor Bea Cukai Jember (surabaya.tribunnews.com/sri wahyunik)

"Saya sempat mengajak Pak Yusril sebagai PBB," ujar Sandiaga di Hutan Kota Sangga Buana, Lebak Bulus, Rabu (6/11/2018), dikutip Surya.co.id dari laman Kompas.com, Sabtu (24/11/2018).

"Kami mengajak PBB bergabung dengan kita, tentunya dengan format yang kita sepakati bersama," tambah dia.

Ketika itu, PBB belum menentukan arah dukungan dalam Pemilihan Presiden 2019. Namun, sebelum arah dukungan PBB ditentukan, kata Sandiaga, Yusril sudah menjadi pengacara Jokowi-Ma'ruf.

Sandiaga pun menghormati keputusan Yusril tersebut.

"Harus kita hargai perbedaan, kita hormati keputusan Pak Yusril," ujar Sandiaga.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved