Berita Nasional
Ketum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Diperiksa Polisi soal Dugaan Penyimpangan Dana Kemah
Ketum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak diperiksa sebagai saksi penyidik kepolisian terkait kasus dugaan penyimpangan dana kemah.
Argo menjelaskan, pihaknya tidak mendiskriminasi saksi-saksi yang hendak diperiksa terkait penyidikan kasus ini. Sebab, beberapa saksi lain yang terkait dengan kegiatan Kemah dan Apel Pemuda Islam Indonesia Kemenpora TA 2017, juga dipanggil saat proses penyelidikan. "Saksi dari GP Ansor diundang klarifikasi sudah hadir. Saksi dari Kemenpora juga hadir," ujarnya.

Argo menegaskan penanganan kasus ini hingga naik ke penyidikan bukan karena sengaja mencari kesalahan pidana seseorang. "Ini murni kasus tindak pidana dan polisi melakukan pemeriksaan. Kita tidak mengada-ada, ini sesuai audit," tegas Argo.
Sandiaga Uno tak Cemas
Calon wakil presiden Sandiaga Uno menyatakan pihaknya menghormati proses hukum yang sedang dihadapi Dahnil Anzar Simanjuntak. Namun, Sandiaga meminta pihak kepolisian agar tidak ada tebang pilih dalam penegakan hukum.
Diketahui, saat ini Dahnil Anzar merupakan Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno.
"Kita harapkan semuanya berlaku adil, sehingga nanti kita bisa menunjukkan rasa adil itu di masyarakat.
Mudah-mudahan kita menghadirkan kepastian hukum, itu yang harus dihadirkan, jangan hukum itu tebang pilih, tajem kebawah tumpul keatas," kata Sandiaga.
Sandiaga enggan menyebutkan ada tidaknya politisasi di balik kasus yang tengah dihadapi oleh koordinator juru bicaranya itu.
"Saya menyerahkan semuanya kepada ini (hukum). Dahnil sahabat saya dan potensi pemuda dan calon pemimpin masa depan.
Jadi tentunya kita beri doa agar semuanya berjalan sesuai dengan prinsip dan koridor hukum," ujarnya.
Buat Sandiaga, proses hukum yang tengah dihadapi oleh dahnil Anzar tidak mengganggu kinerja tim pemenangannya. Sebab, Sandiaga mengaku memiliki banyak figur yang menjadi juru bicara tim pemenangannya
. "Ya sekarang kan sudah ada dokter Gamal (Gamal Albinsaid), ada Pak Faldo (Faldo Maldini). Ada banyak yang ikut melapisi. Jadi kalau Pak Dahnil harus bolak - balik dipanggil polisi, kita harapkan akan ter-cover oleh dokter Gamal dan Faldo dan lainnya.
Tetap banyak, ada 100-an lebih dibelakang. Pak Dahnil sudah dikoordinir. Ada Moreno (Moreno Suprapto)," jelasnya.