Berita Entertainment
Ratna Galih Tak Lagi Main di Sinetron 'Cinta yang Hilang' Karena Perutnya Membesar, Tapi Bukan Hamil
Artis Ratna Galih memang kini tak lagi muncul di sinetron Cinta yang Hilang, hal ini gara-gara perutnya yang semakin membesar, tapi bukan hamil
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
@ashaazmah_93: Oooowww pntas kk ngilang d cyh, sy kira kk prg lburan kya kmren mkx off shooting. Shat trus ya kk.
Karena terlalu banyaknya warganet yang menanyakan kondisi Ratna, melalui insta stories, akhirnya, mantan kekasih Raffi Ahmad ini membeberkan penyakit yang tengah ia derita.
Jawaban tersebut diungkapkan Ratna saat ia melakukan sesi tanja jawab dalam fitur Ask and Question di akun Instagram.
Ada warganet yang bertanya, "Kakak kemana emangnya lagi pergi ya?"
Dalam pertanyaan tersebut, Ratna menjawab dengan latar foto ranjang rumah sakit.
"Bukan sayang.. aku lagi terkapr di Rumah sakit, karna ada penumpukan cairan di rongga perut, makanya jadi sesek nafas and pergerakan aku terbatas," tulis Ratna.

Baca: 5 Fakta Tentang Adul Siswa SD di Sukabumi yang Semangat Sekolah Meski Harus Merangkak Sejauh 3 Km
Baca: Link Pengumuman Hasil Tes SKD CPNS 2018 Pemprov Jawa Timur, Cek Peluangmu Lolos di Sistem Ranking

Cairan yang ada di dalam perut Ratna Galih semakin banyak sehingga harus diberi penanganan.
"Dan ternyata cairannya bertambah... InshaAllah mau disedot, masuk rumah sakit lagi... doain yah," katanya.
Pernah Pacari Raffi Ahmad dan Putra SBY
Ratna Galih Indriani lahir di Jakarta, 17 Maret 1988; kini berumur 30 tahun.
Dilansir Surya.co.id dari Wikipedia, Ratna Galih mengawali karier di dunia hiburan sebagai model dan bintang iklan kemudian mendapat beberapa peran pendukung di berbagai sinetron.
Namanya mulai dikenal publik setelah menjalin hubungan dengan Raffi Ahmad.
Meski hubungan mereka tidak berlangsung lama.
Nama Ratna Galih mulai melejit setelah membintangi komedi situasi Coffe Bean Show.
Tahun 2008, Ratna Galih bermain dalam film Hantu Ambulance.
Baca: IlawNet Mengusulkan Cara Agar Baiq Nuril Bisa Bebas, Presiden Jokowi Turut Dibawa-bawa
