Tiket Murah Meriah Rp 5.000, Kolam Renang Sumber Dadapan Jadi Jujugan Wisata Baru di Kota Batu

Di bawah terik matahari dengan cuaca yang panas, berendam dan berenang di air yang segar menjadi salah satu pilihan.

Satu lagi tempat yang dikelola menjadi tempat wisata di Kota Batu ialah Dusun Dadapan, Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji.

Untuk menuju Pemandian Sumber Dadapan ini tidak sulit, cukup mengikuti petunjuk arah saja.

Bahkan lokasinya juga melewati perkebunan stroberi, sehingga bisa sekalian berwisata petik stroberi.

SURYA.co.id | BATU - Anak-anak terlihat senang saat berenang di pemandian Sumber Dadapan. Biasanya mereka melepas penat sehabis pulang sekolah dan berenang di pemandian itu. Seperti yang diungkapkan Riskiya (7).

"Biasanya ke sini pas sehabis pulang sekolah, sama teman-teman. Mampir ke sini, kalau enggak pulang dulu, terus ganti baju berenang di sini. Airnya segar, jadi pas panas-panas enak buat berenang," kata Riskiya seusai berenang di pemandian itu, Senin (5/11/2018).

Yang membuat dia senang, di sana juga disediakan permainan seperti seluncuran anak dan dewasa.

Bahkan ada beberapa pelampung yang disuguhkan secara gratis.

Di dalam pemandian ini memiliki dua kolam dengan ketinggian yang sama. Yakni 120 centimeter, akan tetapi untuk kolam satunya air tidak diisi dengan penuh karena diperuntukkan untuk anak-anak sekitar 120 centimeter.

Penanggungjawab Pemandian Sumber Dadapan, Solikin, mengatakan rata-rata pengunjung yang datang itu adalah anak sekolah.

Setiap hari tidak pernah sepi dan sering dijadikan lokasi untuk pelajaran olahraga berenang di sana.

Dikatakannya, tarif untuk masuk ke tempat ini baik anak-anak dan dewasa sama-sama dikenai biaya Rp 5.000 saja.

Yang membuat tempat pemandian ini disukai anak-anak dan orangtua karena airnya yang bersih dan tidak ada kaporit.

"Kami langsung menggunakan air dari sumber Dadapan," tukas Solikin.

Itu bisa terlihat dari airnya yang jernih. Selain itu pengunjung juga mendapatkan bonus hawa dingin dan udara segar serta pemandangan sawah yang ada di sekitar pemandian ini.

Lalu di dalam pemandian ini tembok-temboknya dibuat berwarna-warni agar terlihat menarik.

"Untuk memberikan kenyamanan pengunjung, selama satu minggu kami semingu membersihkan dua kali. Kan nggak pakai kaporit jadinya harus sering dibersihkan. Kalau gak gitu ya keruh," imbuhnya.