Pileg 2019

Demokrat Jatim Jeblok di Survei LSI, Pakde Karwo Tetap Optimistis Lolos Tiga Besar

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Jawa Timur, Soekarwo tak risau dengan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) terbaru.

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Parmin
IST
Pakde Karwo saat menghadiri pelantikan Pengurus Muslimat Al Majidah Demokrat Kabupaten Lamongan. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Jawa Timur, Soekarwo tak risau dengan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) terbaru.

Dalam survei tersebut Demokrat berada di peringkat kelima dari sepuluh partai politik dengan memperoleh 3,6 persen.

Partai berlambang segitiga Mercy ini berada di empat partai lain.

Di antaranya, PKB yang masih berada di urutan pertama dengan 21,7 persen. PKB unggul tipis dari PDI-Perjuangan dengan 21,0 persen.

Kemudian, berturut-turut ada Partai Golkar (5,2 persen) dan Partai Gerindra (4,6 persen) di urutan ketiga dan keempat.

Pakde Karwo (sapaan Soekarwo) menanggapi santai hasil survei tersebut.

Menurutnya, perilaku masyarakat khususnya Jawa Timur di dalam pemilu selalu berbeda-beda.

Ada daerah yang lebih memilih partai politiknya. Namun, ada daerah yang juga lebih memilih figur Calon Legislatif (caleg).

"Karakteristik masyarakat di Jawa Timur tidak bisa disamakan," kata Pakde Karwo ketika ditemui di Surabaya, Senin (5/11/2018).

Ia mencontohkan dapil 7 (Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pacitan, dan Kabupaten Trenggalek) di Pemilu 2014 lalu 37-45 persen lebih memilih mencoblos partai.

Berbeda halnya dengan dapil Jatim 11 (Madura), yang justru lebih banyak memilih figur dibanding partai politik (lebih dari 90 persen).

"Disana, lebih mementingkan figur, sehingga kalau calegnya nggak gerak, nggak dicoblos," kata pria yang juga Gubernur Jatim ini.

Pihaknya memilih untuk lebih mengoptimalkan konsolidasi di internal partai. Di antaranya, juga dengan memaksimalkan sosialisasi caleg. Mulai dari menebar alat peraga kampanye, hingga bertemu secara langsung dengan para konstituen.

"Kami juga menginstruksikan untuk sosialisasi. Kalau belum ada fotonya (dalam alat peraga kampanye), saya tanyakan ke calegnya," kata Pakde Karwo.

Selain itu, pihaknya juga optmistis bahwa caleg yang diusung juga mudah dalam melakukan sosialisasi. Apalagi, Demokrat pada pilkada mendatang juga diperkuat oleh beberapa figur dari luar partai, di antaranya figur berlatarbelakang birokrat.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved