Pilpres 2019

Ditanya soal Jabatan, Sandiaga Uno : Allah yang Nentuin, Woles Aja Gitu Loh. Aa Gym Pun Tersenyum

KH Abdullah Gymnastiar atau akrab disapa Aa Gym bertanya kepada Sandiaga Uno soal arti jabatan dalam acara tausiyah, Kamis (1/11/208).

Editor: Iksan Fauzi
Kolase
Sandiaga Uno dan Aa Gym 

"Kekuasaan dan kemuliaan oleh Allah dipisahkan, artinya kekuasaan itu tidak langsung jadi mulia. Artinya kekuasaan itu diberikan kepada siapa saja, hitler saja diberi kekuasaan oleh Allah," jelas Aa Gym.

Aa Gym juga mengatakan, banyak orang yang mengingkari Allah, tapi jika Allah berkehendak, akan tetap diberikan jabatan.

"Tapi kalau diperoleh dengan cara yang benar, maka diberikan bonus kemuliaan, kalau diberi kekuasaan disalahgunakan maka dihinakan," jelas Aa Gym lagi.

Untuk itu, Aa Gym mengatakan, tidak penting siapa yang akan terpilih di Pilpres 2019, yang paling penting yakni siapa yang jadi pemenang.

"Jadi yang menang itu yang niatnya paling baik, yang caranya paling baik, itulah pemenangnya. Perkara siapa yang jadi itu mah terserah Allah. Gak usah neko-neko, gak usah capek hate," ujarnya.

Sindiran untuk Kandidat yang Umbar Janji.

Sandiaga Uno tampak berapi-api soal janji-janji kandidat di pilkada, pileg dan pilpres.

Bahkan saking semangatnya, Sandiaga Uno sampai diingatkan oleh penceramah KH Abdullah Gym Nastiar atau yang akrab disapa Aa Gym.

Hal itu disampaikan Sandiaga Uno di acara kajian Aa Gym di Majlis Ta'lim Aisyah, Selasa (30/10/2018).

"Aa merasa ke adik sendiri. Dia orang yang tidak punya apa-apa sama seperti kita, tapi dititipi banyak hal," ujarnya membuka kajian.

Pada kajian itu, Aa Gym lebih memfokuskan pada pengalaman Sandiaga Uno sebagai pengusaha yang sukses.

Aa Gym tidak ingin membicarakan terlalu dalam mengenai politik yang sedang panas sekarang ini.

Dalam ceritanya sebagai seorang pengusaha sukses, Sandiaga Uno menegaskan, dirinya tidak ingin mencampur politik dengan bisnisnya.

Sebab, kata dia, politik dan bisnis itu adalah dua hal yang sangat berbeda jauh.

Ia mencontohkan, dalam politik, mengumbar janji itu sudah biasa, namun dalam bisnis itu adalah hal yang perlu dipertanggung jawabkan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved