Berita Mojokerto
Andres Fitra Manfaatkan Ban Truk Bekas Jadi Tas dan Dompet, Dia Bidik Pasar Australia hingga Inggris
Di tangan Andres Fitra, sampah ban dalam truk bekas disulap menjadi barang bernilai ekonomis.
Penulis: Danendra Kusumawardana | Editor: Iksan Fauzi
"Dua tahun awal saya tidak percaya diri untuk menjual produk tas berbahan ban dalam. Saya juga sempat dipandang sebelah mata karena jahitan yang tak rapi dan terbuat dari barang bekas. Tetapi saya tetap tekun, tahun 2016 saya merasa produk saya sempurna dan laik dijual," paparnya.
Sekilas, produk tas, dompet, dan sabuk buatannya tak nampak terbuat dari ban bekas.
Bahkan, produk tersebut terkesan seperti terbuat dari kulit.
Hal itu tak luput dari cara pengerjaannya.
Andres mengerjakan produk itu dengan teliti sehingga memakan waktu cukup lama.
Dalam seminggu dia hanya bisa membuat 15 buah tas.
"Saya tak ingin sembarangan dalam membuat produk ini seperti awal pertama kali mencoba. Agar potongannya presisi, saya menggunakan penggaris dan jangkar. Lalu saya membeli mesin jahit supaya jahitannya rapi," katanya.
"Sebelum dijahit ban bekas saya rendam dulu supaya bersih. Begitu juga sebaliknya, setelah selesai saya juga akan mengoleskan cairan kimia supaya terkilat mengkilap dan lebih hitam warnya," jelasnya.
Andres juga memiliki strategi sendiri dalam memasarkan produknya.
Dia lebih memilih menyasar pasar internasional. Karena menurut Andres, masyarakat luar lebih menghargai produk yang terbuat dari bahan bekas.
Selain itu, produk yang diberi nama Jowo Upcycle ini juga dipasarkan melalui media sosial.
"Saya memarsarkannya ditempat-tempat yang banyak wisatawan asingnya seperti Bali dan Lombok. Saya juga bekerjasama dengan NGO (non-governmental organization). Saat ini produk saya sudah menyentuh pasar Australia, Austria, Jerman dan Inggris," ungkapnya.
Produk Jowo Upcycle milik Andres dibanderol dengan harga Rp 30.000 hingga Rp 250.000.
Dalam sebulan Andres dapat meraup keuntungan bersih Rp 5.000.000.
"Kalau dompet harganya Rp 30.000. yang paling mahal tas jenis roll top harganya Rp 25.000," cetusnya.