Pesawat Lion Air Jatuh
Intan Indah Sari 5 Kali Peluk Calon Suaminya Seorang Dokter yang Jadi Korban Jatuhnya Lion Air
Intan Indah Syari 5 Kali Peluk Calon Suami yang Menjadi Korban Jatuhnya Pesawat Lion Air
Intan pun masih berharap calon suami yang baru lamaran minggu lalu, dan akan menikah pada dua minggu ke depan, bisa segera ditemukan.
"Mudah-mudahan, minta doanya untuk semua, semoga Mas Rio bisa segera ditemukan," kata Intan penuh harap.

Kisah pilu juga keluarga Shandy Johan Ramadhan.
Ia anak pertama dari dua bersaudara, merupakan jaksa fungsional di Kabupten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung.
Shandy sudah menikah dan tengah menunggu kelahiran buah hati pertamanya.
"Istrinya lagi mengandung anak pertama, sudah lebih kurang lima minggu usia kandungannya," kata Ari, kerabat terdekat Shandy ditemui Tribunnews, di Jalan Taman Century, Bekasi Selatan, Jawa Barat, Selasa.
Ari mengetahui Shandy menjadi penumpang Lion Air JT 610 dari sang istri.
Pesawat Lion Air JT 610 jatuh di kawasan perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10).
Pesawat menuju Bandara Dipati Amir, Pangkal Pinang, Bangka Belitung terjatuh seketika setelah 13 menit lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.
Pesawat ini mengangkut 189 penumpang terdiri atas 182 penumpang komersil dan 7 awak pesawat.
Terpisah, Karlina, istri dari Muhammad Luthfi Nurramdani, korban pesawat Lion Air JT-610 yang hilang kontak dan jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat sudah berada di kediaman mertuanya, di Kota Bekasi.
Sebelumnya, Karlina dan Luthfi menetap di Pangkal Pinang karena Lutfi bekerja di PT Pos atau Kantor Pos Pangkal Pinang.
Lutfhi berangkat Jakarta seorang diri mengikuti tes pekerjaan di Bank Indonesia.
Luthfi tiba di Jakarta sejak Jumat (26/10).
Pada Senin (29/10) pagi anak kedua dari empat bersaudara itu hendak kembali ke Pangkalpinang.