Berita Pasuruan

Kisah Polisi Pasuruan, Sukses Berbisnis dan Beri Peluang Lapangan Pekerjaan Bagi Warga Miskin

Pria 35 tahun ini menjadi pengusaha keset sukses sehingga mampu menjadi pemberdaya warga miskin dan janda di dekat rumahnya.

surya/galih lintartika
Bripka Eky Sukarno dan warga yang diberdayakannya untuk membuat keset 

Namun, semua yang dilakoni tak semudah yang dibayangkan. Setelah bagi-bagi alat dan menularkan ketrampilan membuat keset, tak semuanya berminat.

Buktinya, beberapa orang yang dipinjami alat olehnya, memilih untuk mengembalikan.

Mereka banyak yang sambat. Karena tak sanggup membuat keset seperti yang diharapkan.

“Sempat dicibir juga. Bilangnya, membuat keset itu sudah berat tidak ada uangnya lagi. Akhirnya banyak yang memilih untuk mengembalikan alat yang saya bagikan. Lebih mudah jadi buruh tani,” kenang Eky.

Cibiran itu diakuinya sempat membuatnya down dan minder.

Namun, kerasnya hidup yang sudah dilakukannya sejak kecil tidak membuatnya patah arah.

Ia sejak kecil sudah terbiasa berjuang melawan kegagalan. Ibaratnya perang, ia sudah punya modal pejuang sejak kecil.

Ia mengubah strategi. Alatnya kembali dibagikan tapi tidak ke semua orang, hanya orang yang benar-benar membutuhkan. Ia tularkan keterampilannya.

Strateginya itu terbukti ampuh. Karena sejak itu, nyaris tak ada lagi yang mengembalikan alatnya. Bahkan, permintaan untuk menjadi perajin keset bertambah.

“Keset-keset kami, dijual lagi oleh teman istri saya. Penjualannya ke Makasar, Solo dan sejumlah daerah luar Pasuruan lainnya,” tambahnya.

“Sebagian dari karyawan saya, tidak lagi menjadikan keset usaha sampingan. Tetapi ada yang sampai menjadikan usaha ini mata pencaharian utama,” imbuhnya.

Eky mengaku senang bisa memberdayakan warga di kampungnya. Karena konsep hidup baginya, adalah bagaimana caranya untuk bisa bermanfaat bagi orang lain.

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved