Berita Madiun

6 Fakta Kematian Rini Puspitawati Setelah Mobilnya Terjun ke Jurang Sarangan Magetan

Rini Puspitawati dinyatakan meninggal dunia. Berikut fakta mengenai kematian Rini Puspitawati

Penulis: Arum Puspita M | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id/Doni Prasetyo
Kondisi CRV 2018 yang dikemudikan Rini Puspitawati (26), RT 1/RW 9, Desa Semen, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, ringsek. Pengemudi kritis, dan Ragil Supriyanto (34), Desa Kediren, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, meninggal ditempat. Inset: Rini Puspitawati 

"Enggak dioperasi, sejak datang, kondisinya sangat buruk sekali, kondisi sangat buruk karena membutuhkan alat bantu ventilator (alat bantu pernafasan).

Jadi bukan dioperasi, hanya tindakan membantu supaya kalau ada darah atau cairan di paru-paru, supaya paru-paru dapat berkembang," kata dr.Sjaiful.

5. Pernyataan RSUD dr.Soedono Madiun

dr.Sjaiful mengatakan, Rini meninggal pada Sabtu 20 Oktober 2018 sekitar pukul 09.55 WIB.

"Iya, benar meninggal sekitar pukul 09.55,"kata dr.Sjaiful.

6. Penyebab kematian Rini Puspitawati

Rini Puspitawati diduga mengalami mati batang otak sehingga fungsi otaknya berhenti secara ireversibel.

Ketika kesadaran hilang secara ireversibel, hilangnya refleks batang otak dan fungsi pernapasan pusat secara ireversibel, atau terhentinya aliran darah secara ireversibel.

"Ya, mati batang otak, ada pendarahan dalam otak," kata dr.Sjaiful.

Baca: Gesek Kartu Kredit 2 Kali (Gesek Ganda) Ternyata Berbahaya, Sampai Bank Indonesia Melarangnya

Baca: Tak Banyak Orang Tahu, Inilah 10 Gejala Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai Sebelum Terlambat

Baca: Beredar Foto-foto Pertama Kali Candi Borobudur Ditemukan, Kondisinya Sangat Memprihatinkan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved