Curiga Whatsapp Disadap oleh Orang Lain? Begini Cara Mudah untuk Melacaknya
Aplikasi Whatsapp rentan disadap setelah adanya fitur Whatsapp Web. Berikut tips untuk menghindari Whatsapp agar tidak disadap
Penulis: Arum Puspita M | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Aplikasi Whatsapp rentan disadap setelah adanya fitur Whatsapp Web.
Hal itu biasanya terjadi akibat pengguna Whatsapp lupa untuk melakukan logout usai menggunakan Whatsapp Web di komputer umum.
Namun, kini, ada tips yang bisa dilakukan untuk melihat akun Whatsapp disadap atau tidak.
Baca: Ternyata WhatsApp (WA) Bisa Dibajak Hacker Hanya dengan Video Call, Ini Kabar Terbarunya
Baca: Ingin Tahu Last Seen Whatsapp Seseorang yang Disembunyikan? Ini 2 cara Mudah Mendeteksinya
Dilansir dari laman digitbin.com, pengguna Whatsapp bisa melihat siapa saja yang sedang mengakses akun Whatsapp miliknya.
Pertama, buka aplikasi Whatsapp.
Kemudian, klik menu 'Options' alias 3 titik yang ada di bagian pojok kanan atas.
Baca: Yeslin Wang Tak Ingin Stres Akibat Perceraiannya, Enggak Gua Pikirkan Sekarang, Katanya
Baca: Roro Fitria Sampaikan Pesan ini Pada Keluarga Sebelum Terbang ke Yogyakarta untuk Melayat Sang Ibu
Langkah selanjutnya, pilih menu Whatsapp Web dan pengguna Whatsapp bisa melihat perangkat apa saja yang sedang mengakses akun Whatsapp.

Baca: 5 Fitur Terbaru WhatsApp (WA) Ini Akan Mempermudah Penggunanya, Beberapa Masih Tahap Uji Coba
Baca: Yahoo Luncurkan Aplikasi Yahoo Together Pesaing WhatsApp (WA), Berikut Fitur-fitur Unggulannya
Baca: Cara Ganti Tema WhatsApp (WA) Menggunakan Aplikasi WhatsApp Plus, Bikin Tampilannya Makin Keren
Jika menemukan perangkat yang tidak dikenal, artinya akun Whatsapp tersebut sedang digunakan oleh orang lain.
Namun, tak perlu khawatir karena ada cara untuk menghentikan penyadapan tersebut.
Pengguna Whatsapp hanya perlu menekan menu logout, yang berada di bagian bawah.
Selain itu, pengguna Whatsapp bisa mengunggah aplikasi Lock for Whatsapp.
Aplikasi ini berguna untuk mengunci akun Whatsapp sehingga tidak ada yang bisa membukanya.
Dalam aplikasi Lock for Whatsapp, pengguna bisa memilih jenis sistem keamanannya, seperti sidik jari, sandi angka, atau bentuk pattern lock.

Baca: Trik Mengaktifkan 2 Akun Whatsapp (WA) dalam Satu Ponsel, Caranya Cukup Download Aplikasi Ini
Baca: Cara Mendapat Ribuan Kontak WhatsApp (WA) dengan Cepat & Mudah, Bisa untuk Teman Chatting Baru
Jika tak ingin menginstall aplikasi tambahan, pengguna Whatsapp pun bisa mengaktifkan two-step verification yang ada di aplikasi Whatsapp.
Fitur ini akan mengamankan akun Whatsapp dari penyadapan karena setiap setiap perangkat yang akan mengakses Whatsapp, akan dimintai kode keamanan.

Baca: Waspada! Chat WhatsApp (WA) yang Disimpan di Google Drive Ternyata Bisa Bocor, Begini Alasannya
Baca: Pacar Sering Sembunyikan Kontak WhatsApp (WA) Kenalan? Ini cara Gampang Mendeteksinya
Baca: Trik Agar Status WhatsApp (WA) Jadi Kelap-kelip, Bikin Unggahanmu Makin Kreatif!
Diberitakan sebelumnya, perusahaan Whatsapp melakukan perbaikan mengenai celah keamanan yang cukup fatal pada aplikasi Whatsapp.
Menurut beberapa pengguna, celah tersebut memungkinkan hacker membajak aplikasi WhatsApp ketika pengguna menjawab video call.
Namun, untung saja celah keamanan tersebut sudah diperbaiki oleh pihak WhatsApp, baik untuk platform Andoid maupun iOS.
Mengutip dari Reuters, Kamis (11/10/2018), pihak WhatsApp juga mengeluarkan pernyataan resminya usai memperbaiki celah keamanan tersebut.
"Kami secara rutin bekerja sama dengan peneliti keamanan dari seluruh dunia untuk memastikan keamanan dan keandalan WhatsApp," Sebut penyedia layanan WhatsApp.
"Kami dengan cepat telah membuat perbaikan di versi terkini WhatsApp untuk memperbaiki masalah dimaksud," lanjut WhatsApp.
Hingga sejauh ini belum ada indikasi bahwa celah keamanan tersebut telah dimanfaatkan oleh hacker untuk melakukan pembajakan.
Namun, untungnya sebelum hal itu terjadi pihak WhatsApp sudah lebih dahulu mengetahui dan menambalnya.
Mengutip dari berbagai sumber, celah tersebut ditemukan oleh Travis Ormandy, seorang peneliti di Google Project Zero.
Menurut WhatsApp, celah keamanan tersebut sangatlah fatal dan sangat berbahaya bagi pengguna, untuk itu penting dilakukan perbaikan.
"Aplikasi WhatsApp bisa diretas hanya dengan menjawab panggilan video dari seorang hacker," kicau Ormandy dalam sebuah tweet.
Celah keamanan di video call WhatsApp pertama kali ditemukan pada Agustus 2018 lalu, hingga kemudian diperbaiki pada awal Oktober 2018.
Berikut video terkait dengan Whatsapp