Techno
Ternyata WhatsApp (WA) Bisa Dibajak Hacker Hanya dengan Video Call, Ini Kabar Terbarunya
Perusahaan WhatsApp baru saja melakukan perbaikan celah keamanan cukup fatal yang sebelumnya terdapat dalam aplikasi WhatsApp. Apa itu?
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Perusahaan WhatsApp baru saja melakukan perbaikan terkait celah keamanan cukup fatal yang sebelumnya terdapat dalam aplikasi WhatsApp.
Seperti diketahui, WhatsApp merupakan aplikasi chat yang populer dan diunduh lebih dari 1 miliar pengguna di Google Play Store
Seperti semua aplikasi pada umunya, WhatsApp juga tak lepas dari berbagai masalah keamanan penggunanya
Seperti baru-baru ini, sebuah celah keamanan pada aplikasi WhatsApp terungkap.
Menurut beberapa pengguna, celah tersebut memungkinkan hacker membajak aplikasi WhatsApp ketika pengguna menjawab video call.
Baca: BMKG Punya Aplikasi HP untuk Info Gempa Bumi, Bisa Lihat Jarak Lokasi Gempa & Fitur Penting Lainnya
Baca: BKN Rilis Pengumuman Soal Unggah Ulang Dokumen CPNS 2018, Sarankan Login Lagi di sscn.bkn.go.id
Namun, untung saja celah keamanan tersebut sudah diperbaiki oleh pihak WhatsApp, baik untuk platform Andoid maupun iOS.
Mengutip dari Reuters, Kamis (11/10/2018), pihak WhatsApp juga mengeluarkan pernyataan resminya usai memperbaiki celah keamanan tersebut.
"Kami secara rutin bekerja sama dengan peneliti keamanan dari seluruh dunia untuk memastikan keamanan dan keandalan WhatsApp," Sebut penyedia layanan WhatsApp.
"Kami dengan cepat telah membuat perbaikan di versi terkini WhatsApp untuk memperbaiki masalah dimaksud," lanjut WhatsApp.
Hingga sejauh ini belum ada indikasi bahwa celah keamanan tersebut telah dimanfaatkan oleh hacker untuk melakukan pembajakan.
Namun, untungnya sebelum hal itu terjadi pihak WhatsApp sudah lebih dahulu mengetahui dan menambalnya.
Mengutip dari berbagai sumber, celah tersebut ditemukan oleh Travis Ormandy, seorang peneliti di Google Project Zero.
Menurut WhatsApp, celah keamanan tersebut sangatlah fatal dan sangat berbahaya bagi pengguna, untuk itu penting dilakukan perbaikan.
"Aplikasi WhatsApp bisa diretas hanya dengan menjawab panggilan video dari seorang hacker," kicau Ormandy dalam sebuah tweet.
Celah keamanan di video call WhatsApp pertama kali ditemukan pada Agustus 2018 lalu, hingga kemudian diperbaiki pada awal Oktober 2018.
Baca: Penjual Tahu Keliling Ini Jadi Idola Emak-emak & Omzetnya Melonjak, Ternyata ini Rahasianya!