Tepat Satu Tahun Chairul Huda Kiper Persela Lamongan Meninggal, Begini Potret Makamnya Kini

Tepat satu tahun lalu, kiper kebanggaan Indonesia khususnya Persela Lamongan, Chairul Huda meninggal dunia saat sedang bertugas menjaga gawang.

Penulis: Akira Tandika | Editor: Adrianus Adhi
Instagram/perselafc
Chairul Huda penjaga gawang Persela Lamongan. 

SURYA.co.id - Tepat satu tahun lalu, kiper kebanggaan Indonesia khususnya klub Persela Lamongan, Chairul Huda meninggal dunia saat sedang bertugas menjaga gawang Persela Lamongan.

Saat itu, Choirul Huda sedang melakukan aksi penyelamatan dalam laga Persela kontra Semen Padang di Stadion Surajaya, Lamongan.

Dalam aksi tersebut, kiper yang sudah membela Laskar Joko Tingkir sejak 1999 itu benturan dengan rekan satu timnya, Ramon Rdriguez.

Baca: Innalillahi! Ibunda Roro Fitria Meninggal Dunia, Ini Kenangan 5 Hari lalu di Pengadilan

Baca: Evi Masamba Segera Menikah, Lihat Kondisi Rumahnya yang Dia Sebut Tak Mewah

Benturan itu mengakibatkan Huda mengalami cedera serius di dada dan kepala.

Tim medis berusaha menyelamatkan Huda, namun nyawa sang kapten tidak bisa terselamatkan.

Satu tahun berselang, duka masih menyelimuti keluarga, Persela, suporter Persela, dan sepak bola Indonesia.

Sebagai bentuk dedikasi Huda, Persela fans menggelar tabur bunga di makam almarhum di Pemakaman Pagerwojo, Lamongan.

“Semua komponen Persela fans dan pihak keluarga almarhum akan nyekar (tabur bunga) di makam almarhum (Choirul Huda) pada sore ini,” kata Hadi, suporter CurvaSud, Senin (15/10/2018).

Suporter juga menyiapkan koreo 3D sebagai bentuk penghormatan untuk Choirul Huda dalam laga Persela kontra Barito Putera pada 23 Oktober 2018.

“Itu untuk mengenang dedikasi almarhum Choirul Huda,” tambahnya.

Baca: Angel Lelga Akhirnya Bicara Kabar Pernikahan Settingan dengan Vicky Prasetyo. Kawin Kontrak?

Baca: VIDEO - Ular Piton Jumbo Mendadak Muncul di Antara Para Pegawai Bank yang Sedang Rapat Ini

Potret makam Chairul Huda pun dibagikan oleh seorang netter di akun Instagramnya bernama @lita.atun.

Dalam foto, tampak ada tangan memegang syal suporter klub Persija.

Background foto ini adalah makam Huda yang dipenuhi bunga mawar warna merah dan putih.

Serta dua pot bunga sedap malam di kanan dan kiri batu nisan yang terpahat nama Choirul Huda bin Subekti.

Unggahan tersebut tak lupa disertakan caption singkat.

"Al Fatihah
.
15oct2017 - 15oct2018
#choirulhuda #thelegend"

lita.atun
instagram.com/lita.atun

Insiden satu tahun lalu itu terjadi saat laga lanjutan Liga 1 pekan ke-29 antara Persela Lamongan kontra Semen Padang di Stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur.

Akibatnya, Huda sempat mengalami kondisi tak sadarkan diri meski telah mendapatkan alat bantu oksigen dari tim medis.

Bapak 2 anak ini kemudian dibawa ke rumah sakit RSUD dr Soegiri dan meninggal di sana usai mendapatkan perawatan intensif.

Baca: Perjalanan Cinta Najwa Shihab dengan Ibrahim Assegaf, Pernah Sekampus Bahkan Seprofesi

Baca: Sosok Izzat Assegaf, Anak Semata Wayang Najwa Shihab yang Miliki Prestasi Tak Kalah dengan Ibunya

Huda mengalami trauma dada, kepala dan leher karena benturan keras.

Hal inilah yang menyebabkan jantung Huda berhenti berdetak.

Dalam laga kontra Semen Padang, Persela Lamongan menang 2-0.

Tapi raihan 3 poin ini sekan tak berarti karena mereka telah kehilangan sang kiper sekaligus kapten untuk selama-lamanya.

Berbagai ucapan belasungkawa pun datang dari banyak pemain sepakbola Indonesia kala itu.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved