Berita Kesehatan
Ibunda Roro Fitria Sesak Nafas Sebelum Meninggal, Penyakit Inilah yang Bisa Menyebabkan Sesak Nafas
Ibunda Roro Fitria sempat mengalami sesak nafas sebelum akhirnya meninggal dunia, ada beberapa penyakit yang menyebabkan sesak nafas. Apa saja?
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Ibunda Roro Fitria sempat mengalami sesak nafas sebelum akhirnya meninggal dunia, ada beberapa penyakit yang menyebabkan sesak nafas
Seperti diketahui, Raden Retno Winingsih dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin, 15 Oktober 2018 sekitar pukul 06.30 WIB.
Sebelum meninggal dunia, Ibunda Roro Fitria itu mengalami sesak nafas sejak Minggu, 14 Oktober 2018 malam.
Asisten kuasa hukum Roro Fitria membawa Retno ke Rumah Sakit Fatmawati untuk pertolongan pertama.
"Tim asisten kita datang ke sana ada keluhan bunda sesak napas sore, kira bawa ke Fatmawati," kata Asgar dilansir dari Grid.ID, Senin (15/10).
Baca: Sebelum Meninggal, Ibunda Ajak Roro Fitria Lakukan Amalan Ini, Hal yang Paling Dirindukan
Baca: 5 Fakta Meninggalnya Saleem Iklim Penyanyi Suci Dalam Debu, Krisdayanti & Siti Nurhaliza Berduka
Sayangnya, kondisi ibu Roro Fitria malah semakin kritis dan harus di rawat di intensive care unit (ICU).
"Sesak napas terus, sekitar jam 3 pagi kritis, dimasukan ke ICU jam 6.30 meninggal," jelas Asgar.
Belum ada diagnosa resmi yang menyatakan apa penyebab Ibunda Roro Fitri meninggal dunia.
Namun dilansir dari Mayo Clinic, ada beberapa penyakit yang perlu diwaspadai apabila mengalami gejala sesak nafas seperti yang dialami ibunda Roro Fitria
Sebagian besar kasus sesak nafas disebabkan oleh kondisi organ jantung atau paru-paru.
Jantung dan paru-paru terlibat dalam mengangkut oksigen ke jaringan seluruh tubuh dan menghilangkan karbon dioksida.
Sesak nafas yang datang tiba-tiba (disebut akut) memiliki sejumlah penyebab, yaitu:
- Asma (bronkospasme)
- Keracunan karbon monoksida
- Tamponade jantung (cairan berlebih di sekitar jantung)
- Serangan jantung
- Gagal jantung
- Tekanan darah rendah (hipotensi)
- Pneumonia (dan infeksi paru lainnya)
- Pneumothorax (paru yang kolaps)
- Emboli pulmonal (bekuan darah di arteri di paru-paru)
- Kehilangan darah tiba-tiba
- Obstruksi jalan nafas atas (tersumbat di saluran pernapasan)
Dalam kasus sesak nafas yang telah berlangsung selama berminggu-minggu atau disebut kronis, kondisi ini paling sering disebabkan oleh:
- Asma
- COPD (penyakit paru obstruktif kronik)
- Deconditioning
- Disfungsi jantung
- Penyakit paru interstisial
- Kegemukan
Baca: Tak Disangka, Bowo Tik Tok Dulunya Dihujat Sekarang Malah Main Sinetron, Lihat Kemampuan Aktingnya!
Baca: Vicky Prasetyo Diledek Andika Mahesa Soal Perceraian dengan Angel Lelga, Kurang Bahagia, Katanya
Baca: Perjalanan Cinta Najwa Shihab dengan Ibrahim Assegaf, Pernah Sekampus Bahkan Seprofesi
Sejumlah kondisi kesehatan lainnya juga bisa menyebabkan sesak nafas dapat dibagi menjadi beberapa bagian:
1. Masalah paru-paru
- Croup (terutama pada anak-anak)
- Kanker paru-paru
- Pleurisy (radang selaput yang mengelilingi paru-paru)
- Edema paru (kelebihan cairan di paru-paru)
- Fibrosis paru (parut dan kerusakan paru-paru)
- Hipertensi pulmonal (tekanan darah tinggi di dalam pembuluh darah paru-paru)
- Sarkoidosis (kumpulan sel inflamasi di dalam tubuh)
- Tuberkulosis
2. Masalah jantung
- Cardiomyopathy (masalah dengan otot jantung)
- Aritmia jantung (masalah irama jantung)
- Gagal jantung
- Pericarditis (radang jaringan di sekitar jantung)
Baca: Tak Terekspos, Intip Potret Cantiknya Putri Amy Search Pelantun Lagu Isabella yang Melegenda
Baca: Korban Kloning Akun WhatsApp (WA) Terjadi di Makassar, Chat Minta Uang ke Teman, Begini Modusnya!