Istri Indro Warkop Meninggal
Istri Indro Warkop Bisikkan Sesuatu ke Suaminya Sebelum Meninggal, Soal Cita-cita Saat Masih Muda
Istri Indro Warkop, Nita Octobijanthy, ternyata sempat bisikkan sesuatu kepada suaminya sebelum meninggal dunia. Apa itu?
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Eben Haezer Panca
Selain itu, beberapa keinginan Nita juga selalu berusaha dipenuhi oleh Indro Warkop
Berikut ini 4 pengorbanan Indro Warkop untuk sang istri.
1. Indro Warkop tidak mengizinkan orang lain untuk menyiapkan obat-obatan untuk Nita.
Saking sayang dan cintanya, Indro tidak membiarkan orang lain menyiapkan obat-obatan untuk Nita.
Berdasarkan penuturan Hada, cara ini merupakan balas budi Indro atas jasa sang istri yang sudah menemaninya selama 37 tahun pernikahannya.
"Karena satu tahun ini adalah pembalasan dari papa ke mami. Cuma papa yang boleh nyiapin obat-obat mami di hari selanjutnya.
Misal besok Kamis, Rabu tengah malem papa yang tempatin obatnya, nggak boleh satupun dari kami yang boleh sentuh kotak obat," kata Hada saat ditemui di kawasan Pulo Mas, Jakarta Timur, Rabu (10/10/2018)
"(Kata papa pengorbanan) Ini hanya 1 dari 1000 hal yang istrinya lakukan, tapi baru bisa dia lakuin buat mami. 37 tahun mami lakuin buat papa dan papa cuma baru punya waktu setahun jadi dia minta tolong jangan ambil satu hari pun," lanjutnya.
2. Uang bisa dicari, namun Indro tidak bisa lagi mencari sosok wanita seperti Nita
Melansir dari Instagram Uus, ia mengungkapkan momen dan kata-kata yang pernah dibagikan Indro Warkop padanya.
Lewat sebuah unggahan, Uus menceritakan perjuangan Indro Warkop demi kesembuhan sang istri.
"Pakde. Inget ga waktu sebelum kita foto bareng ini, pakde cerita soal bude Nita.
Cerita soal bagaimana pakde berusaha ngelakuin yang terbaik buat bude Nita dan bude Nita yang selalu khawatir sama pakde karena pakde harus terus kerja buat kesembuhan bude Nita sedangkan pakde juga udah ga muda lagi.
Tapi Pakde selalu bilang uang bisa dicari tapi pakde ga akan bisa nyari lagi sosok perempuan seperti bude Nita.
Pakde selalu senyum selalu ceria tapi saya ga pernah tau kesedihan apa yang pakde rasain. Perjuangan Pakde untuk bude Nita akan selalu saya ingat sampai nanti.