Gempa Situbondo

Pendataan Kerusakan Gempa Situbondo Masih Berlangsung, Begini Kata Wabup Yoyok Mulyadi

Untuk sementara, tidak ada korban jiwa dalam insiden bencana gempa Situbondo yang menghebohkan warga tersebut.

Penulis: Izi Hartono | Editor: irwan sy
surya/izi hartono
Anggota Pusdalop BPBD sedang melihat kondisi bangunan musollah yang retak akibat gempa Situbondo 

SURYA.co.id | SITUBONDO - Akibat guncangan gempa Situbondo berkekuatan 6,43 SR menyebabkan sejumlah bangunan di Situbondo rusak ringan. Tidak hanya bangunan rumah, melainkan gedung musollah dan gedung sekolah di Situbondo serta Pustu dan Polindes mengalami keretakan.

Untuk sementara, tidak ada korban jiwa dalam insiden bencana gempa Situbondo yang menghebohkan warga tersebut. Salah seorang anggota Pusdalop BPBD Situbondo, Ipung, mengatakan pihaknya sementara mendata sembilan bangunan yang rusak ringan tersebar di lima kecamatan di Kabupaten Situbondo.

"Dari 10 kecamatan, bangunan rusak ringan mencapai sebanyak 15 bangunan," kata Ipung.

Meski demikian, kata Ipung, angota Pusdalop masih turun ke lapangan untuk memantau kondisi bangunan atau rumah yang rusak.

"Ya ada kemungkinan bertambah, karena sejauh ini anggota masih di lapangan," sambungnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Situbondo, Yoyok Mulyadi, menambahkan gempa Situbondo dianggap cukup besar.

"Masyarakat Situbondo tentu terkejut dengan kejadian ini. Tapi pagi tadi kami bersama teman teman telah menyisir ke tempat tempat yang sekiranya ada dampak, terutama korban dan bangunan rusak," imbuhu Yoyok.

Pihaknya telah minta seluruh Kapolsek dan kecamatan untuk mendata kerusakan yang ditimbulkan.

"Data yang masuk baru kerusakan ringan saja," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved