Rudy Wowor Meninggal Akibat Kanker Prostat, Inilah 5 Kebiasaan Sepele yang Memicu Kanker Prostat
Rudy Wowor dikabarkan meningga karena kanker prostat yang dideritanya, ternyata ada sejumlah kebiasaan sepele yang dapat memicu penyakit ini
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Padahal, peran celana dalam sangatlah penting untuk digunakan di aktivitas sehari-hari.
Apabila tidak menggunakan celana dalam, maka kantung skrotum atau kulit pembungkus testis akan langsung menempel pada celana sehingga kurang terlindungi.
Hal ini berdampak pada tekanan di kelenjar prostat.
Jika tidak menggunakan celana dalam dilakukan pada jangka waktu yang lama, maka akan mengakibatkan pembesaran prostat dari waktu ke waktu.
3. Terpapar cahaya smartphone

Dikutip dari rd.com, kebiasaan lain yang bisa memicu kanker prostat adalah membiarkan tubuh terpapar cahaya buatan pada malam hari lebih dari 3 jam.
Cahaya yang dimaksud adalah cahaya dari smartphone, televisi, laptop, tablet, dan sebagainya.
Meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut, para ilmuwan menduga paparan cahaya menekan produksi melatonin, hormon yang membantu mengontrol tidur.
Penelitian dari Harvard menemukan pria yang tidur nyenyak di malam hari telah meningkatkan tingkat melatonin yang lebih tinggi, dan 75% lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan kanker prostat stadium lanjut daripada mereka yang kurang melatonin.
4. Terlalu banyak mengonsumsi cheeseburger

Baca: Amel Alvi Bantah Oplas & Ngaku Kalau Kecantikannya Natural, Hotman Paris: Berani Sumpah Pocong?
Baca: Respon Inul Daratista Saat Bisnis Karaokenya Terdampak Gempa Palu, Rugi Hingga Miliaran Rupiah
Penelitian menunjukkan makan banyak kalsium dan makanan olahan susu (seperti keju) dapat menyebabkan sedikit peningkatan risiko kanker prostat. Hal yang sama berlaku untuk daging merah.
Salah satu makanan yang menyediakan daging merah serta olahan susu sekaligus adalah cheeseburger.
Ketika burger dimasak pada suhu tinggi, maka akan terbentuk zat kimia yang telah terbukti menyebabkan perubahan dalam DNA dan dapat meningkatkan risiko kanker.
Paparan terhadap salah satu bahan kimia tersebut yang bernama amina heterosiklik, atau HCA, terbentuk dalam daging yang dimasak 300 ° F dan lebih panas dapat mengarah pada perkembangan tumor di prostat, serta payudara, kolon, dan organ lainnya.
Meskipun peran diet yang tepat dalam kanker prostat masih belum jelas, studi epidemiologi telah menunjukkan bahwa makan daging digoreng maupun dipanggang sering dikaitkan dengan peningkatan risiko.