Paramitha Rusady Pernah Mati Suri saat Melahirkan, 11 Tahun Berlalu Begini Kondisi Putranya

SURYA.CO.ID - Remaja era 90-an pastu mengenal sosok Paramitha Rusady.

Artis cantik kelahiran 11 Agustus 1966 ini malang melintang di industri hiburan tanah air dengan membintangi puluhan judul film, sinetron dan bintang iklan.

Paramitha juga mengeluarkan sejumlah album single maupun grup bersama Ita Purnamasari dan Silvana Herman yang tergabung dalam Tiga Dara.

Paramitha sempat vakum beberapa saat usai melahirkan buah cintanya dengan Nenad Bago.

Hal itu beralasan karena, artis yang pernah menikah dengan Gunawan Sudrajat ini harus melewati perjuangan luar biasa untuk melahirkan buah hatinya.

Bahkan, ia pernah mengalami mati suri.

Baca: Pertanda Kriss Hatta Sudah Move On dari Hilda Vitria, Terciduk Bersama Cewek Cantik

Baca: Amel Alvi Bantah Oplas & Ngaku Kalau Kecantikannya Natural, Hotman Paris: Berani Sumpah Pocong?

Baca: Jennifer Dunn Ternyata Sudah Bebas, Padahal Seharusnya November 2018, Ini Penjelasannya!

Baca: Ingin Berziarah ke Makam Soeharto? 10 Aturan Ini Tak Boleh Dilanggar Oleh Para Pengunjung

Proses persalinannya penuh perjuangan karena plasenta sang bayi menempel di dinding rahim.

Fenomena menempelnya plasenta di dinding rahim disebut plasenta adhesiva (plasenta lengket).

Plasenta adhesiva terjadi karena dalam kondisi tertentu, pembuluh darah dan jaringan plasenta dapat tumbuh terlalu dalam menembus dinding rahim.

Karena mengalami plasenta adhesiva, Paramitha Rusady harus menjalani operasi.

Usai menjalani operasi, Paramitha justru mengalami pendarahan hebat.

Hal ini menyebabkan Paramitha mengalami mati suri.

Paramitha Rusady mengalami mati suri ketika melahirkan putranya yang bernama Adrian Tegar Maharaja Bago pada 24 Mei 2007.

Ketika mengalami mati suri, Paramitha Rusady tak sadarkan diri dan membuat keluarganya geger.

Dikutip dari Nova.id, Paramitha mengaku tidak menyadari saat ia mengalami mati suri.

Artis cantik ini tahu bahwa dirinya mengalami mati suri dari orang lain.

"Saya tahu belakangan. Lama ya, itu dua hari. Dulu sempat geger waktu melahirkan. Traumatik itu ada," kata artis cantik senior ini.

Akibat peristiwa tersebut, Paramitha mengalami mati suri.

Paramitha menyebut kehidupannya usai melahirkan anak pertamanya adalah kehidupan kedua.

"Terserah mau dianggap mati suri atau koma, tapi saya merasa this is my second life," kata Paramitha.

Beruntung, Paramitha Rusady kini sudah hidup dengan normal dan menikmati perannya sebagai seorang ibu.

Meski mengalami perjuangan panjang yang hampir merenggut nyawanya, Paramitha bersyukur karena memiliki putra tampan yang begitu menyayanginya.

Kini, putra semata wayang Paramitha sudah berusia 11 tahun.

Di beberapa kesempatan dia membagikan kebersamaan dengan putranya lewat akun instagram berikut:

1. Saat Umroh

2. Saat di Garuda Wishnu Kencana, Bali

3. Saat Buka Puasa

4. Saat di Tanah Suci

Biodata Paramitha Rusady

Paramitha Rusady lahir di Makassar, 11 Agustus 1966; kini umur 52 tahun.

Paramitha Rusady berprofesi sebagai aktris dan penyanyi di dunia hiburan tanah air sejak dari era 1980an sampai era 2000an ini.

Ia juga sempat belajar pada komponis kontemporer kondang Indonesia, Slamet Abdul Sjukur.

Seperti dilansir Surya.co.id dari Wikipedia, darah seni dari Sang Ibu Raden Ayu Marry Zumarya dan ayah Raden Mas Yus Rusady Wirahaditenaya rupanya mengalir membentuk talenta seni.

Mitha berkembang dalam keluarga yang amat menggandrungi kesenian.

Ibunya seorang guru tari dan sering menggelar drama.

Pada usia 6 tahun, Mitha kecil sudah ikut berperan sebagai Pinkan cilik dalam film dokumenter Di Bawah Nyiur Melambai yang dibuat oleh production house milik ibunya sendiri.

Setelah main untuk film dokumenter itu, ia memang sempat tak berkecimpung lagi di dunia film.

Selama periode sekolah menengah itu, ia mengaku hanya membeo kegiatan kakaknya, misalnya menjadi backing vocal grup pimpinan kakaknya, Ully Sigar Rusady.

Barulah setelah banyak menerima tawaran sebagai bintang iklan dan cover majalah, Mitha mulai berani jalan sendiri.

Pada tahun 1985, tepatnya selepas SMA, ia mendapat tawaran main film Ranjau-Ranjau Cinta dengan lawan main Rano Karno dan sutradara Nasrie Chepy.

Dari situ beberapa film layar lebar kemudian dibintanginya. Namanya segera meroket.

Tapi ketika produksi perfilman Indonesia surut, Mitha segera banting stir menekuni sinetron, sambil tetap mengembangkan minatnya di bidang tarik suara.

Mitha pernah menjalin kasih dengan aktor Onky Alexander, lawan mainnya dalam film Catatan Si Boy, namun hubungan ini kandas.

Pada tanggal 23 Juni 2000, Mita menikah dengan pesinetron Gunawan yang usianya 7 tahun lebih muda darinya.

Mereka menikah di Mekkah dan bercerai baik-baik pada tanggal 24 Oktober 2002 tanpa memiliki anak.

Pada tanggal 20 Mei 2004, ia menikah dengan pria Kroasia kelahiran 23 Januari 1964 dan berusia 2 tahun lebih tua darinya, Nenad Bago yang menjadi muallaf dengan nama Muhammad Hamzah Akbar.

Pada kehamilannya yang pertama saat kandungannya memasuki usia 4 bulan ia keguguran.

Setelah berusaha cukup lama, Mitha akhirnya melahirkan bayi lelaki pada tanggal 14 Mei 2007 melalui operasi caesar, dan diberi nama Adrian Tegar Maharaja Bago.

Pada tanggal 24 Mei 2012, suami Mitha mendaftarkan gugat cerainya ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Pengadilan mengabulkan tuntutan ini pada tanggal 23 November 2012 dengan hak asuh anak jatuh ke tangan Mita.

Baca: Gantengnya Member EXO Tunggangi Naked Bike Sport, Ternyata Ini Tipe dan Harga Jualnya

Baca: Akun Lucinta Luna Official Komentari Pernyataan Atta Halilintar, Singgung Soal Bayaran

Baca: Rudy Wowor Meninggal Akibat Kanker Prostat, Inilah 5 Kebiasaan Sepele yang Memicu Kanker Prostat

Baca: Perempuan Telanjang Mendadak Kabur dari Sawah di Tuban, Ternyata Ia Baru Saja Lakukan Ini