Temanmu Ada yang Banyak Makan Tapi Tetap Kurus? Ternyata 5 Faktor Ini Bisa Jadi Penyebabnya

Ada sejumlah faktor yang menyebabkan seseorang banyak makan tapi tetap kurus, apa saja?

px
Ada sejumlah faktor yang menyebabkan seseorang banyak makan tapi tetap kurus 

SURYA.co.id - Ada sejumlah faktor yang menyebabkan seseorang banyak makan tapi tetap kurus

Normalnya jika seseorang kebanyakan makan maka bisa menambah berat badan alias jadi gemuk.

Kecuali jika seseorang banyak makan namun diimbangi dengan beraktivitas, bisa jadi makanan tersebut tidak akan berefek banyak.

Namun apakah kalian pernah menemui saudara, kerabat atau teman yang suka makan banyak, tapi tak banyak beraktifitas namun tetap saja kurus?

Dilansir dari Bobo.grid.id dalam artikel 'Ada Orang yang Makan Banyak, Tapi Tetap Kurus, Kenapa Bisa Begitu?', rupanya ada beberapa faktor kenapa bisa terjadi seperti itu.

Menurut ahli nutrisi, ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi ini, seperti dikutip dari laman SFGATE

1. Faktor Keturunan

Secara genetik, kamu memang sudah kurus.

Sekitar 70 persen dari faktor penentu berat badan adalah genetik.

Menurut Michael Cowley dari Monash University, orang-orang yang tetap kurus meski makan banyak, sangat mungkin disebabkan keturunan.

Selain itu, faktor ini juga menyebabkan kemampuan penyesuaian selera makan kita.

Ada juga orang-orang yang secara genetik bisa makan secukupnya dan sudah merasa kenyang.

2. Punya Berat yang Tetap

Dalam sebuah riset, ilmuwan mengungkapkan kalau otak dan tubuh kita punya standar berat tertentu.

Berat ini berusaha dipertahankan sistem saraf kita.

Nah, jadi meskipun berat badan mengalami naik dan turun, jumlahnya pasti akan tetap dekat dengan berat tetapnya.

Namun, berat ini juga bisa dipengaruhi kebiasaan lain seperti pola makan, lingkungan, dan juga genetik dalam tubuh.

3. Rajin Berolahraga

Orang-orang yang suka berolahraga membutuhkan energi yang banyak.

Meskipun makan banyak, mereka juga akan membakar kalori tersebut sepanjang hari.

Namun, biasanya orang yang berolahraga atau atlet, punya massa otot yang lebih banyak.

Bisa jadi mereka sebenarnya berat badannya lebih tinggi.

Namun tidak terlihat kurus karena beratnya bukan dari kelebihan lemak tubuh.

4. Kecepatan Metabolisme

Kecepatan tubuh kita dalam membakar kalori juga merupaka salah satu faktor, nih.

Jika kita memiliki kecepatan metabolisme yang tinggi, kita mungkin bisa makan lebih banyak tapi tidak bertambah berat badan.

Kecepatan metabolisme sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu genetik, usia, tinggi badan, sampai aktivitas fisik kita.

5. Cacingan

Ini nih yang paling umum diutarakan, cacingan.

Bisa jadi seseorang tak bisa gemuk walaupun sudah makan banyak karena adanya cacing didalam perut yang memakan nutrisi maupun protein dari makanan yang dikonsumsi.

Disampingitu, terlalu banyak makan memang tak baik bagi tubuh, walaupun kamu sedang dalam kondisi sangat lapar

Mengisi perut sih sah-sah aja.

Tapi kalau sampai berlebihan, bisa jadi tubuhmu justru nggak kuat dan jadi terasa lemas.

Selain berat badan yang naik, terlalu banyak makan juga bisa menimbulkan beragam efek lainnya di dalam tubuh.

Seperti dilansir dari Grid.id dalam artikel '5 Hal yang Bakal Terjadi Pada Tubuh Saat Kamu Kebanyakan Makan'

1. Perut buncit

Perut kamu jadi buncit karena banyak banget makanan yang masuk ke dalam tubuh.

Duduk juga jadi nggak nyaman karena perut menggencet bagian tubuh lainnya.

Selain nggak nyaman, buncit gara-gara kebanyakan makan juga memalukan.

2. Kepanasan

Saat makanan masuk ke dalam tubuh, badan kita mulai melakukan proses metabolisme.

Yang namanya pembakaran, pasti tubuh akan menghasilkan panas dong.

Maka dari itu, kalau kita kebanyakan makan, panas yang diproduksi tubuh juga akan bertambah.

Alhasil, walaupun kamu sedang dalam ruangan ber-AC, kamu akan tetap merasa kepanasan.

3. Mual

Lambung ternyata juga punya kapasitas maksimal.

Saat kamu terlalu banyak makan, lambung akan terlalu penuh.

Akibatnya kamu jadi merasa mual dan ingin muntah.

4. Pusing

Bukan nggak mungkin kamu mengalami pusing saat terlalu banyak makan.

Pusing ini disebabkan oleh detak jantung yang meningkat akibat proses metabolisme.

5. Lemas

Bukannya tambah berenergi, kamu malah jadi lemas kalau kebanyakan makan.

Ini terjadi karena tubuh melakukan aktivitas yang lebih berat dari biasanya.

Terlalu banyak energi yang dikeluarkan, tapi baru sedikit energi yang dicerna.

Apapun keadaannya, makan terlalu banyak itu nggak baik untuk kesehatan.

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved