Berita Mojokerto

BPCB Trowulan Nyatakan Temuan Batu Bata kuno di Mojokerto Merupakan Situs Majapahit

Masing-masing benda tersebut diperkirakan berasal dari abad 14 dan abad 15 saat Kerajaan Majapahit berjaya.

Penulis: Danendra Kusumawardana | Editor: irwan sy
surya.co.id/danendra kusumawardana
Jamil menunjukkan temuan batu batah merah kuno oleh petugas Proyek pelebaran TPA, Minggu (23/9/2018). 

SURYA.co.id | MOJOKERTO - Sepekan yang lalu warga Warga Dusun Sambeng, Desa Belahan Tengah, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, menemukan tumpukan batu bata kuno. Batu bata kuno berwarna merah tersebut ditemukan oleh pekerja proyek pelebaran TPA (tempat pembungan akhir) saat menggali tanah lapang di dekat Punden Sentono.

Sebelumnya, status batu bata kuno tersebut masih simpang siur. Balai Peletarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan maupun Disparpora Kabupaten Mojokerto belum dapat memastikan usia batu bata kuno tersebut.

Setelah dilakukan peninjauan sekaligus penelitian, Kepala Unit Penyelamatan BPCB, Nugroho Harjo Lukito, menyatakan batu bata kuno tersebut merupakan peninggalan dari kerajaan Majapahit.

Menurut Nugroho, tanah lapang dekat Punden Sentono dulunya berdiri sebuah permukiman.

"Kalau dilihat dari kondisi struktur, di sini dulu berdiri rumah masyarakat," katanya, Rabu (26/9).

Pernyataannya bahwa di sekitaran Punden dulu berdiri sebuah pemukiman juga diperkuat oleh temuan lain di antaranya, artefak kramik, grabah, kendi susu, tutup kendi, jambangan, dan gentong.

Masing-masing benda tersebut diperkirakan berasal dari abad 14 dan abad 15.

"Temuan tersebut sudah kami bawa untuk dilakukan penelitian mendalam," paparnya.

Ia merinci, sample keramik abad 14 merupakan periodesasi pada masa Yuan dan Vietnam, sedang sampel keramik abad 15 dari masa Ming awal.

Usai melakukan penelitian Pihak BPCB akan membuat laporan ke kepala desa dan Disparpora.

"Abad 14 adalah masa kejayaan Kerajaan Majapahit. Kalau abad 15 itu masa perpecahan Majapahit. Dari usia artefak tersebut sudah dipastikan situs Majapahit," tandasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved