BTS Hadiri Sidang Umum PBB ke-73, Ini Pidato yang Dijelaskan RM, Ajak Milenial untuk Speak Yourself

SURYA.co.id - BTS penuhi undangan untuk hadir di Sidang Umum PBB ke-73, RM sampaikan pesan menginspirasi.

Pada Senin (24/9/2018) waktu setempat, BTS menghadiri Sidang Umum PBB ke-73 di New York, Amerika Serikat.

Kehadiran BTS di Sidang Umum PBB ke-73 menjadi sejarah baru bagi grup asal Korea Selatan ini.

Baca: Rayakan Chuseok Day, Facebook BTS Unggah Foto Tampannya Member Dalam Balutan Hanbok

Baca: Suga BTS Rilis Single Remix Seesaw x I NEED U, ARMY: Mereka Masih Tetap Bekerja Meski Sedang Tur

Tak hanya hadir sebagai undangan saja, BTS juga mendapat kesempatan untuk melakukan pidato.

BTS diminta berbicara soal isu generasi muda yang menjadi bagian dari kerja BTS dengan UNICEF dalam kampanye Love Myself pada November 2017 lalu.

BTS bergabung bersama tamu lainnya yang berasal dari berbagai belahan dunia dalam rangka peluncuran Youth 2030: Generation Unlimited, program dari PBB dan UNICEF untuk meningkatkan investasi serta peluang lebih banyak bagi generasi muda.

Peluncuran Youth 2030 dipimpin oleh António Guterres selaku Sekretaris Jenderal United Nations , Presiden Rwanda Paul Kagame, Utusan Pemuda PBB Jayathma Wickramanayake, Direktur Eksekutif UNICEF Henrietta Fore, dan Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim.

RM diberi kesempatan untuk berpidato di hadapan seluruh tamu di markas besar PBB bersama enam member BTS yang lain.

Dalam pidatonya, RM menceritakan bagaimana ia tumbuh besar di kampung halamanya yakni, Ilsan.

Ia mengaku khawatir dengan pendapat orang lain mengenai dirinya, saat berusia 10 tahun.

Meski mencoba untuk percaya pada diri sendiri, RM sempat mendapat banyak hujatan saat ia bergabung dengan BTS.

"Beberapa mungkin tidak mempercayainya, tapi banyak orang yang mengatakan kami tidak ada harapan dan terkadang rasanya aku ingin berhenti," kata RM.

"Namun, beruntung aku terus berusaha. Aku yakin kami akan tetap tersandung atau terjatuh seperti ini," lanjutnya.

Bagi RM, ia tetap pria biasa berusia 24 tahun meski telah menjadi bagian dari boygroup yang mampu menjual jutaan copy album dalam waktu singkat.

"Aku hanyalah pria biasa berusia 24 tahun. Jika ada pencapaian lain, itu bisa terjadi karena aku memiliki member BTS di sampingku dan juga karena dukungan serta cinta dari ARMY," tutur pria bernama asli Kim Namjoon ini.

"Kemarin adalah aku. Hari ini, aku adalah aku yang penuh dengan kesalahan. Aku harus mencintai diriku sendiri tentang siapa aku sekarang, siapa aku dulu dan siapa aku di masa depan," lanjutnya.

Baca: Transformasi Wajah Iis Dahlia usai Dipermak - dari Botox hingga Tarik Benang, Lihat Before After!

Baca: Ruben Onsu & Ivan Gunawan Ungkap Kondisi Terbaru Anak Denada, Shakira di Rumah Sakit, Sudah Membaik

Tak berhenti sampai di situ, RM juga mengajak generasi muda untuk lebih maju satu langkah dalam mencintai diri sendiri dan menyuarakan pendapat mereka.

"Tidak peduli dari mana kamu berasal, warna kulitmu, identitas gendermu, bicaralah," ujar RM.

Pidato RM ini menjadi perbincangan di Twitter segera setelah ia selesai.

Banyak yang merasa pesan RM sangat tersampaikan dengan baik.

Bahkan tak sedikit juga yang merasa terharu saat mendengar pidato leader BTS ini.

"Aku bukan ARMY, tapi pidato Namjoon sungguh membuatku tersentak. Ini sungguh luar biasa dan aku tidak akan berbohong, aku menangis saat mendengarnya. BTS punya kekuatan yang besar. Mereka sangat luar biasa."

"Pidato Namjoon sungguh penuh makna. Pilihan yang tepat aku menjadi ARMY."

"Sungguh aku merasa merinding saat mendengar Namjoon berpidato. Pesan yang ia sampaikan membuatku sadar, tentunya semua generasi muda di luar sana juga merasakan hal sama."

"Cara Namjoon berpidato menyadarkanku ia adalah leader yang hebat untuk BTS. Tentu saja semua member BTS luar biasa. Kerja bagus BTS!"

Baca: Ayu Ting Ting Pernah Tanya ke Ivan Gunawan Saat Hamil Bilqis, Gimana Nih? Ternyata ini Maksudnya

Baca: Lina Dijatah Sule Rp 200 Juta Sebulan, Kakak Beber Alasan Sebenarnya Bercerai - Bukan Orang Ketiga

Sebagaimana dijelaskan oleh Direktur Eksekutif UNICEF Henrietta Fore, tujuan dari diluncurkannya program tersebut ialah untuk menampung suara-suara pemuda, terutama anak perempuan, dalam hal pembelajaran, pelatihan, atau pekerjaan sesuai usia mereka di tahun 2030.

Rencana pertama ialah program di Argentina yang menghubungkan siswa di daerah pedesaan dengan guru melalui teknologi digital, kemudian dilanjut dengan program di Bangladesh yang menyediakan pelatihan dalam berbagai perdagangan, serta program bayangan pekerjaan untuk bidang STEM di Afrika Selatan.

BTS menghadiri Sidang Umum PBB ke-73 usai menyelesaikan konser tur dunia hari terakhir di Hamilton.

Setelah itu BTS akan menggelar konser di kota keenam pada 28 hingga 29 September 2018 di Prudential Center, Newark, New Jersey.

Follow instagram Surya