Berita Malang Raya

Guru Ekskul yang Bawa Lari Muridnya Ditembak Polisi

Kronologis awalnya bermula ketika ada pelajaran di dalam ruang kelas IV. Wali kelas Hudi Iswanto sedang memberi materi pelajaran saat itu.

Penulis: Benni Indo | Editor: Cak Sur
pix
ILUSTRASI 

Sobirin membawa LB dengan alasan kalau LB kerap dilarang orang tuanya bermain musik. Sehingga ia ingin memberikan kesempatan kepada LB untuk bisa bermain musik secara leluasa.

Sobirin juga mengaku, berniat turun dari gunung dan menyerahkan diri pada Senin lusa. Namun, ia keburu disergap tim Buser Satreskrim Polres Malang.

“Korban anak didik saya di bidang seni musik. Karena dilarang main band, korban saya bawa. Sebenarnya saya mau menyerahkan diri pada Senin besok,” tutur Sobirin.

Sabtu (22/9/2018) sore, LB dibawa mengunakan mobil ke ruang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Malang. Keluarga LB segera menyambut dengan isak tangis. Pasalnya, sudah empat hari bocah berbadan gemuk itu tidak pulang tanpa kabar. LB juga terlihat masih syok setelah empat hari berada di hutan dengan Sobirin.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved