3 Gejala yang Menandakan Usus Buntu Pecah, Akan Jadi Penyakit Serius Jika Tak Segera Ditangani

Jika mengalami rasa sakit yang lebih buruk dan menyebar seluruh bagian perut, ini pertanda usus buntu mungkin telah pecah. Berikut cara penanganannya

Istimewa
Ilustrasi Usus Buntu 

SURYA.co.id - Penyakit usus buntu atau disebut dengan apendicitis adalah kondisi yang menyebabkan peradangan pada usus buntu.

Usus buntu adalah organ yang tipis yang menempel pada bagian awal usus besar, dan terletak di perut bagian kanan bawah.

Gejala usus buntu awalnya dimulai dengan rasa sakit di bagian tengah perut yang mungkin sering datang dan pergi.

Dalam beberapa jam, rasa sakit menyebar ke sisi kanan bawah perut Anda, dimana usus buntu biasanya berada, dan semakin sakit.

Rasa sakit ini akan semakin tajam saat Anda batuk atau berjalan kaki.

Gejala usus buntu pada setiap orang mungkin bisa berbeda-beda.

Dilansir dari laman Hellosehat, gejala usus buntu lain yang mungkin muncul yaitu:

- Mual

- Hilang nafsu makan

- Diare atau sembelit (konstipasi)

- Perut kembung

- Demam ringan dan muka memerah

Jika Anda megalami sakit perut yang semakin parah, segera hubungi dokter dan cari bantuan medis.

Jika Anda mengalami rasa sakit yang tiba-tiba menjadi lebih buruk dan menyebar ke seluruh bagian perut, ini adalah tanda-tanda usus buntu mungkin telah pecah.

Pecahnya usus buntu biasanya terjadi setelah 24 jam pertama setelah gejala awal usus buntu muncul.

Namun, risiko akan semakin meningkat terutama pada 48-72 jam setelah gejala terasa.

Tanda dan gejala usus buntu pecah adalah sebagai berikut:

1. Nyeri perut atau pembengkakan

Nyeri bagian perut menjadi tanda yang paling umum saat terjadi pecahnya usus buntu.

Awalnya, rasa sakit terasa di dekat pusar, tapi lama-lama akan menjalar ke perut bagian kanan bawah di mana usus buntu berada.

Pasien yang terkena juga dapat mengalami pembengkakan perut ringan yang terasa sakit saat disentuh.

2. Iritasi saluran pencernaan

Appendicitis juga bisa mengiritasi saluran pencernaan.

Gejala iritasi ini bisa terjadi secara tiba-tiba dan ditandai dengan rasa mual, muntah, sembelit, diare, bahkan penurunan nafsu makan.

3. Demam

Gejala demam umum terjadi pada pasien yang mengalami pecah usus buntu.

Ini karena demam merupakan respon kekebalan tubuh yang normal terjadi saat melawan infeksi dan sedang berusaha mengurangi jumlah bakteri yang menginfeksi tubuh.

Gejala demam dapat berupa suhu tubuh yang mencapai lebih dari 38,3 derajat Celsius dan adanya peningkatan denyut jantung pada pasien.

Sesaat setelah usus buntu pecah, Anda mungkin merasa lebih baik karena rasa sakit akibat appendicitis sedikit mereda.

Namun, hal ini tidak berlangsung lama sebab usus buntu yang sudah pecah dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya.

Pada beberapa kasus, hal ini bisa menyebabkan kematian, biasanya risiko tinggi terjadi pada balita dan anak-anak.

Jika tidak segera diobati, peritonitis akan menyebar dengan sangat cepat dan menyebabkan septikemia atau adanya bakteri di dalam darah (keracunan darah).

Maka, tubuh akan melepaskan zat kimia ke dalam aliran darah untuk melawan infeksi ini.

Proses ini mengartikan bahwa tubuh sedang memicu respon peradangan di seluruh tubuh yang disebut dengan sepsis.

Akibatnya, akan terjadi suatu syok septik yang ditandai dengan rendahnya tekanan darah.

Pada akhirnya, peradangan ini memicu sejumlah perubahan yang dapat merusak organ-organ lainnya dan bisa menyebabkan kematian.

Pada beberapa kasus peritonitis, operasi menjadi cara yang lebih mudah untuk mengangkat usus dan mengeringkan rongga perut untuk mencegah terjadinya infeksi.

Pengobatannya diawali dengan mengeluarkan nanah yang telah memenuhi rongga perut dan memberikan antibiotik yang kuat selama enam sampai delapan minggu untuk melawan infeksi.

Namun, beberapa penelitian menganjurkan operasi appendicitis dikarenakan pemulihannya lebih cepat dan minim komplikasi pascaoperasi, khususnya untuk kasus yang terjadi pada anak-anak.

Baca: Prediksi Skor Pertandingan Timnas U16 Indonesia vs Iran Piala Asia U-16 2018 Jam 15.00 WIB

Baca: Link Live Streaming Timnas U16 Indonesia vs Iran Piala AFC (Asia) U-16 2018 Jam 15.00 WIB

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved