Sambang Kampung Kostituen
Cak Ji: Bisa Dikembangkan Jadi Wisata Literasi
Ketua DPRD Kota Surabaya Ir Armuji terkesan dengan keberadaan Kampoeng Ilmu Surabaya di Jl Semarang.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Parmin
SURYA.co.id | Ketua DPRD Kota Surabaya Ir Armuji terkesan dengan keberadaan Kampoeng Ilmu Surabaya di Jl Semarang. Selain tertata rapi dan pedagang yang tertib, kampung ini menjadi jujugan warga untuk mencari buku.
Pengunjung silih berganti mengitari penjual buku. Setelah mendapatkan buku yang dicari dengan harga terjangkau, mereka kemudian kongkow-kongkow ngobrol sambil membaca buku.
"Hingga saat ini animo masyarakat berkunjung ke sini tinggi. Namun ekspektasi warga Surabaya akan keberadaan Kampoeng Ilmu bisa lebih dari yang sekarang. Menurut saya, ini harus bisa menjadi salah satu destinasi wisata," ujar Armuji saat mengunjungi Kampoeng Ilmu, Senin (17/9/2018).
Cak Ji, sapaan akrab Armuji, yakin ikonik Kempoeng Ilmu bisa berkembang menjadi wisata Kampoeng Ilmu. Apalagi sarana pendukung mulai dari pendopo yang bagus, ada gedung perpustakaan, dan ada fasilitas kuliner yang melengkapinya.
Politisi PDIP yang maju sebagai Calon Anggota Legislatif (caleg) DPRD Jatim ini yakin bahwa keberadaan Kampoeng Ilmu akan berkembang lebih baik, tidak sebatas sebagai tempat bertemunya para penjual dan pedagang buku. Di tempat ini juga sudah dijadikan tempat latihan tari dan bertemunya para kreaotor seni.
"Harus didorong untuk menjadikan tempat ini menjadi wisata edukasi. Orang bisa nyaman melihat pertunjukan tari setiap minggu atau membaca buku di perpustakaan yang nyaman pula," kata Cak Ji.
Ketua DPRD Kota Surabaya ini mengaku akan mensinergikan setiap agenda Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya agar bisa dialihkan ke Kampoeng Ilmu. Kegiatan pemkot terkait pendidikan bisa diarahkan ke Kampoeng Ilmu.
Saat berkunjung ke setiap stan buku, Cak Ji tampak akrab menyapa dan berbincang dengan para pedagang dan pengunjung. Para pedagang memang berharap ada program pemkot yang disinergikan dengan Kampoeng Ilmu.
"Kami juga merencanakan untuk membuat setiap stan yang lebih representatif dan nyaman. Terutama saat hujan, dijamin buku tidak kehujanan dan pembeli tetap bisa membeli buku dengan nyaman," kata Cak Ji di sela berdialog dengan para pedagang buku.