CPNS 2018
Pendaftaran CPNS 2018: Update Jumlah Formasi CPNS 2018 di Daerah Jawa Timur, Jateng, Jabar & Bali
Berikut update daerah di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat & Bali yang telah mengumumkan jumlah formasi kuota CPNS 2018
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 semakin dekat, tepatnya mulai 19 September 2018.
Perlu dipersiapkan dengan matang segala persyaratan CPNS 2018 agar bisa didaftarkan di sscn.bkn.go.id saat pendaftaran CPNS 2018 dibuka nantinya
Selain itu, perlu dipertimbangkan formasi kuota CPNS 2018 di daerahmu agar tahu seberapa besar peluang lolos jadi CPNS 2018.
Hingga saat ini Badan Kepagawaian Negara (BKN) masih mempersiapkan segala aspek untuk menunjang proses penerimaan CPNS 2018.
Mulai dari mengadakan simulasi Tes CAT hingga memberikan jumlah formasi kuota CPNS 2018 di daerah.
Sejumlah pemerintah daerah telah memberitahukan jumlah formasi kuota CPNS 2018 yang telah disetujui Kemenpan RB dan BKN.
Baca: CPNS 2018 Surabaya & Kota Lainnya Akan Dibuka, Download Buku Petunjuk Pendaftaran Seleksi CPNS 2018
Sayangnya, informasi formasi kuota CPNS 2018 itu terpisah-pisah dalam lingkup daerah yang bersangkutan saja.
Hingga Sabtu (15/9/2018) pukul 23.00 WIB baru 25 daerah di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat & Bali yang telah mengumumkan jumlah formasi kuota CPNS 2018 di masing-masing daerahnya sesuai keputusan resmi Kemenpan RB dan BKN
Berikut daftarnya yang telah Surya.co.id rangkum dari berbagai sumber:
BANTEN
1. Tangerang Selatan: 115 formasi
Melansir dari Wartakota (12/9/2018) Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany angkat bicara terkait jumlah kuota CPNS
Menurut Airin, meski kuota CPNS hanya berjumlah 115, pemerintahan dan organisasi perangkat daerah (OPD) akan tetap memaksimalkan sumber daya manusia yang ada.
JAWA BARAT (Jabar)
2. Jawa barat: 1.085 formasi
Rincian: 925 tenaga guru, 90 tenaga kesehatan, 69 tenaga teknis dan 1 formasi eks tenaga honorer (K2).
Melansir dari Tribun Jabar (15/9/2018) “Jawa Barat tahun ini mendapatkan 1.085 formasi. Peruntukannya untuk tiga sektor yaitu tenaga kependidikan, kesehatan dan infrastuktur,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Barat, Sumarwan Hadisoemarto.
3. Cirebon: 475 formasi
Rincian: 345 di antaranya di untuk posisi guru, 89 orang tenaga kesehatan, dan 14 orang tenaga teknis, melansir dari Tribun Jabar (12/9/2018)
JAWA TENGAH (Jateng)
4. Kudus : 438 formasi
Rincian: formasi khusus K2 berjumlah 29 formasi, formasi umum guru berjumlah 362 formasi, formasi kesehatan berjumlah 35 dan formasi teknis 12 orang.
JAWA TIMUR (Jatim)
5. Pemprov Jatim: 2.065 formasi
Rincian: Tenaga Pendidikan 826, Tenaga Kesehatan 797, Tenaga Teknis lainnya 44, melansir dari Suryamalang.com (14/9/2018).
6. Banyuwangi : 600 formasi
Dari 600 kuota, tenaga honorer kategori dua (K-II) mendapat porsi 177 orang.
Formasi K-II ini diperuntukkan bagi tenaga guru dan kesehatan.
Selain khusus K-II, masyarakat umum juga mendaftar CPNS Banyuwangi di formasi 171 guru, 188 kesehatan, dan 64 tenaga teknis lainnya.
Selain itu, juga terdapat alokasi yang untuk pelamar dengan predikat cumlaude, penyandang disabilitas, dan atlet berprestasi.
Untuk pelamar cumlaude alokasinya sebanyak 5 persen dari kuota, penyandang disabilitas satu persen, dan altet berprestasi dikoordinasikan dengan menteri yang membidangi uruan pemuda dan olahraga.
7. Situbondo : 227 formasi
Situbondo, Jawa Timur, jumlah kuota penerimaan CPNS 2018 sebanyak 227 formasi, melansir dari Tribun Jatim (10/9/2018).
Rinciannya: 70 orang untuk formasi pendidikan, 70 orang untuk formasi kesehatan, tenaga teknis dan spesialis 39 orang, dan formasi khusus sebanyak 48 orang.
8. Gresik : 475 formasi
Kuota CPNS 2018 Kabupaten Gresik sebanyak 475 itu akan disebar untuk mencukupi tenaga pendidikan khususnya bagi guru SD dan SMP Negeri, tenaga teknis di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), Dinas Perizinan dan DPPKAD.
Dari formasi CPNS sebanyak itu, BKD Kabupaten Gresik tidak memprioritaskan para guru honorer yang sudah mengabdi selama beberapa tahun.
9. Blitar : 222 Formasi
Suyoto menjelaskan tambahan sebanyak 222 itu untuk tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis/infrastruktur.
Rinciannya, tenaga pendidikan sebanyak 65 orang, tenaga kesehatan sebanyak 101 orang, dan tenaga teknis/infrastruktur sebanyak 65 orang.
10. Tulungagung : 546 Formasi
Ada tiga formasi yang dibuka untuk penerimaan CPNS kali ini, yaitu guru SD dan SMP, tenaga kesehatan serta tenaga teknis.
Untuk kuota guru mencapai 60 persen dari total kuota.
Sementara tenaga kesehatan meliputi perawat, dokter spesialis, dokter umum, dokter gigi, nutrisionis dan lain-lain.
Tenaga teknis meliputi auditor, penyuluh hukum, teknik pengairan, pengawas bangunan dan lain-lain.
11. Tuban : 297 Formasi
12. Lamongan: 553 Formasi
Dari total kuota yang diturunkan Kemenpan RB untuk Kabupaten Lamongan, formasi terbanyak untuk tenaga pendidikan. Rinciannya terbagi, tenaga pendidikan 400, tenaga kesehatan 73, tenaga teknis 80.
Jumlah yang disetujui itu untuk formasi tenaga pendidikan khusus untuk tingkatan SD hingga SMP.
13. Kota Surabaya: 442 Formasi
Yang jelas dari 442 formasi yang dibuka untuk pendaftaran CPNS 2018 Kota Surabaya, sebanyak 334 adalah dikhususkan untuk kebutuhan Tenaga Pendidikan. Tenaga pendidikan ini meliputi guru SD dan SMP
14. Kota Madiun: 174 formasi
15. Kabupaten Madiun: 349 formasi
16. Kota Malang: 282 formasi
Rincian: tenaga pendidikan 230 orang, tenaga kesehatan sebanyak 39 orang, 6 orang untuk tenaga teknis.
17. Sidoarjo: 473 formasi
Rincian: 274 tenaga pendidikan, 102 kesehatan, 88 tenaga teknis, dan 9 K2.
BALI
Melansir dari Tribun Bali (11/9/2018) saat ini dibuka setidaknya 872 lowongan kerja sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkup pemkab/pemkot di Bali.
18. Denpasar : 249 formasi
Rincian: 205 formasi tenaga pendidikan dan 44 formasi tenaga kesehatan.
19. Gianyar : 322 formasi
20. Badung : 301 formasi
Rincian: formasi khusus eks tenaga honor kategori 2, untuk tenaga guru yakni 9 orang; tenaga guru 192 orang dan tenaga kesehatan 100 orang.
21. Buleleng : 332 formasi.
Melansir dari Tribun Bali (12/9/2018) rinciannya: tenaga pendidik sebanyak 158 orang, tenaga kesehatan 126 orang, tenaga teknis/infrastruktur 37 orang, dan tenaga honorer eks K2 (Database Menpan) sebanyak 11 orang.
22. Klungkung : 176 formasi
Rincian: tenaga pendidikan dijatah 70 orang, tenaga kesehatan 56 orang dan teknis 50 orang.
23. Bangli : belum umumkan
24. Tabanan: 319 formasi
Rincian: tenaga pendidik yakni 174 orang, tenaga kesehatan 88 orang, formasi khusus eks tenaga honorer K2 sebanyak 29 orang.
25. Karangasem: 202 formasi