Berita Entertainment
Akhirnya Ustadz Abdul Somad Beber Alasan Membatalkan Ceramah: 'Kita Ngaji Bukan Mau Perang'
Beberapa waktu lalu, Ustadz Abdul Somad membatalkan rencana ceramahnya di sejumlah kota di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
"Sahabat saya ngajak ke Jepara, ternyata kata beliau Jepara batal lalu dialihkan ke Jakarta, berangkat dari gagal-gagal ini, terjadi dengan persiapan yang terlalu melelahkan jadi saya ambil kesimpulan kelihatannya Jawa Tengah Jawa Timur kurang kondusif.
Maka saya pikir untuk sementara kita cooling down dulu, masa tenang dulu, karena kalau saya paksakan melawan ini kalau saya paksakan jalan terus ini ngajak kelahi ini ngajak perang, jadi saya pikir oke kita off dulu, September Oktober November Desember off dulu Jatim Jateng, toh kita selama ini tidak ada menejemen," ujar Ustadz asal Riau ini.

UAS juga menyampaikan permohonan maafnya jika membatalkan sejumlah kajian.
Selain terkait pembatalan, Balques juga menanyakan terkait intimidasi yang diterima olehnya.
"Ada intimidasi langsung gak sih pak Ustadz yang disampaikan ke menejemen mungkin langsung ke pak Ustadz?," tanya Balques.
"Setelah kajian baru kita tahu ternyata ada puluhan orang hampir ratusan yang akan merusak tadi malam (kajian), apakah itu bukan intimidasi?.
'Tentara Abdul Somad sudah datang', itu yang datang kesana adalah jamaah, kita tidak tim kita tidak punya tim untuk megongkosi uang, kita tidak punya menejemen, kita bukan artis," jawab UAS
Sementara itu, diberitakan sebelumnya, Ustadz Abdul Somad mengaku jika ancaman ini membebani panitia penyelenggara.
Tak hanya itu, ia juga merasa terbebani secara psikis.
Ia pun meminta maaf atas pembatalan ceramahnya ini.
Ustadz Abdul Somad kemudian memberikan beberapa alasan terkait pembatalan jadwal ceramah tersebut.
"Beberapa ancaman, intimidasi, pembatalan, dan lain-lain terhadap taushiyah di beberapa daerah seperti di Grobogan, Kudus, Jepara dan Semarang.
Beban panitia yang semakin berat.
Kondisi psikologis jamaah dan saya sendiri.
Maka, saya membatalkan beberapa di daerah Jawa Timur, Jawa tengah, Yogyakarta: