Gempa Bumi NTB
Bantuan untuk Korban Gempa Bumi di Lombok, Pemkot Malang akan Bangun Sekolah
Kini Pemkot Malang berencana memberikan bantuan pembangunan sekolah untuk korban gempa bumi Lombok.
Penulis: Alfi Syahri Ramadan | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id | MALANG - Pemerintah Kota Malang terus menunjukkan kepedulianya untuk korban bencana Lombok.
Setelah mengirimkan bantuan sembako dan kebutuhan pokok lainnya, kini Pemkot Malang berencana memberikan bantuan pembangunan sekolah.
Pemkot Malang berencana melakukan kunjungan langsung ke Lombok dalam waktu dekat.
Tujuannya untuk memberikan dukungan moral kepada masyarakat yang tertimpa musibah.
Selain itu untuk survey lokasi untuk membangun sekolah.
Sebab, saat ini sebagian besar sekolah di wilayah Lombok memang mengalami kerusakan usai musibah gempa yang terjadi beberapa kali belakangan.
Plt Wali Kota Malang, Sutiaji mengakui Lombok saat ini memerlukan perhatian lebih.
Tidak hanya dari pemerintah pusat, tetapi juga dari daerah-daerah lain.
Sebab, dengan kondisi sekarang, Lombok memang perlu banyak bantuan untuk bisa kembali bangkit dan pulih seperti sedia kala.
"Insya Allah minggu depan kami akan berkunjung ke sana untuk survey langsung. Setelah itu, kami berniat untuk membangun sekolahan," ucapnya, Senin (3/9/2018).
Sekolah dirasa lebih dibutuhkan, khususnya anak-anak Lombok yang belakangan memang harus mengungsi.
Meski sebelumnya sempat ada usulan untuk membangun masjid, namun, dengan berbagai pertimbangan, akhirnya Pemkot Malang memastikan akan membangun sekolahan.
Seperti diketahui, menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) terdapat sekitar 606 sekolah yang mengalami kerusakan karena gempa.
Tentu saja hal itu menyebabkan anak-anak di Lombok dan sekitar kesulitan untuk mendapat akses pendidikan lantaran bangunan sekolah mereka mengalai kerusakan.
"Sampai saat ini untuk berapa unitnya masih belum dipastikan. Kami akan survey dulu dan nantinya disesuaikan dengan kemampuan yang kami miliki," imbuh pria yang juga menjadi Wali Kota Malang terpilih periode 2018-2023 itu.
Sejauh ini Pemkot Malang sudah menyiapkan dana sebesar Rp 500 juta.
Dana tersebut bisa bertambah lantaran pemkot Malang juga menghimpun dari beberapa pihak.
"Kemarin ada dari pembaca salah satu media yang turut memberikan dana sekitar Rp 130 juta tetapi mungkin nanti juga bisa menembus Rp 200 juta. Kami menargetkan dana terkumpul nanti mencapai Rp 1 miliar," pungkasnya.