Techno

Konsultan IT Ungkap Modus Baru Penipuan WhatsApp (WA), Dampaknya Akun Kita Bisa Dibajak

Seorang konsultan IT ungkap modus baru penipuan whatsapp (WA) makin marak terjadi. Dampaknya bisa membuat akun kita diambil alih atau dibajak

ist
ilustrasi 

Supaya lebih meyakinkan, terlebih dulu pelaku memasang foto profil salah satu teman dari korban.

Dengan tipu dayanya, pelaku kemudian meminjam uang kepada mangsanya.

Wuss...semua kemudian menghilang setelah uang pinjaman ditransfer ke rekening pelaku.

3. Modus undian berhadiah

Dalam menjalankan aksi tipu-tipu dengan modus seperti ini, pelaku biasanya menyebar pesan bahwa calon korbannya adalah salah satu pemenang undian.

Bahkan untuk meyakinkan calon korban, pelaku juga membuat website yang seolah-olah milik resmi perusahaan yang menyelenggarakan undian berhadiah tersebut.

4. Modus jual beli mobil

Untuk aksi penipuan yang satu ini, hampir mirip dengan modus pinjam uang.

Pelaku akan menghubungi calon korban via whatsapp (WA) dan bersandiwara seolah-olah sudah kenal lama.

Contohnya seperti yang terjadi pada salah satu petinggi PT Astra Honda Motor.

Ahmad Muhibbuddin yang menjabat sebagai Deputy Head of Corporate Communication pabrikan motor Honda itu, identitasnya dipakai untuk aksi penipuan.

"Jadi pelaku mengambil salah satu foto terkini di akun media sosial saya.

Dengan foto itu dan pakai nomer telpon lain, si penipu jajal berkomunikasi dengan salah satu rekan," ungkap pria yang akrab disapa Muhib ini.

Dari informasi yang didapat oleh Muhib, rekan yang diajak berkomunikasi oleh si penipu itu hendak diajak bertransaksi jual beli mobil.

Beruntung rekan yang hendak jadi korban penipuan itu jeli melihat gelagat yang tidak beres.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved