Berita Entertainment
Kemarahan Nafa Urbach Saat Presiden Jokowi Dihujat Netizen, Dia juga Murka Nasdem Diharamkan
Nafa Urbach mengungkap kegeramannya kepada para netizen (warganet) yang dianggap kurang ajar saat menghujat sosok Presiden Jokowi.
Sebelumnya, Nafa Urbach juga meradang saat partai pengusungnya, Partai Nasdem, dituding sebagai partai 'haram'.
Akun Instagram ayuninda5416 menjadi penyebabnya.
Akun ini blka-blakan menyebut bahwa uang yang digunakan Partai Nasdem untuk mendukung Jokowi adalah uang haram.
"Ko mau sih seorang n urbach masuk nasdem kan nasdem itu ka''r semua pendukung jokowi g b semua uang ny uang haram semua."
Nafa Urbach pun tersingung dan mengancam akan mengcapture komentar akun ini.

Nafa Urbach mengaku mempunyai keinginan terlibat di politik nasional sejak beranjak dewasa.
Ia pun akhirnya memilih bergabung dengan NasDem sekitar tiga bulan yang lalu.
"Tiga bulan ini lah. Ceritanya memang aku sudah cita-citanya ke politik sih pas sudah dewasa," ucap Nafa ditemui di kantor KPU RI, Senin (16/7/2018), dilansir TribunWow dari Tribunnews.com.
Nafa juga mengungkapkan alasannya bergabung ke Partai NasDem.
Menurutnya, partai yang dipimpin Surya Paloh itu membuka kesempatan luas bagi orang muda yang mau berpolitik.
Selain itu, dia menegaskan, NasDem menolak mahar politik.
"Anak muda sekarang menurut survei antipati sama politik. Jadi kami mau mengajak anak-anak muda," kata Nafa.
Jika terpilih, Nafa akan membawa isu soal perempuan dan perdagangan manusia untuk diperjuangkan di parlemen.
"Aku ingin mengurus undang-undang pernikahan dini. Anak umur berapa yang harusnya dibolehkan nikah, kekerasan perempuan, pelecehan anak, human trafficking, kesehatan di kampung kampung, dan lain-lain," jelasnya.
Namun Nafa juga mengatakan bahwa dirinya tidak akan meninggalkan pekerjaan sebagai artis jika terpilih sebagai anggota legislatif nanti.