Berita Entertainment

Perasaan Via Vallen Tahu Jokowi Joget dan Ia Dihujat Saat Tampil di Ceremony Asian Games 2018

Ada kenangan manis, juga menyisakan kenangan pahit usai Via Vallen nyanyikan theme song Asian Games berjudul "Meraih Bintang".

Editor: Tri Mulyono
Youtube
Foto kolase Via Vallen tampil di pembukaan Asian Games 2018 dan Presiden Jokowi joget. 

Sebenarnya saya pribadi juga kecewa waktu dikasih tahu harus lip sync.

Karena saya pribadi memang nggak pernah PD kalau harus bernyanyi lip sync.

Ketika GR pun sy berusaha untuk minta nyanyi secara live tapi dari pihak panitia melarang dengan alasan yang sangat masuk akal.

Pertunjukkan ini mempertaruhkan nama negara kita, jika ada kesalahan teknis sedikit saja yang malu bukan hanya saya tapi negara kan???

Mereka bilang secara teknis sangat tidak memungkinkan untuk pengisi acara perform Live,

jd menurut saya ketidak pedean saya harus bernyanyi lip sync tidak lah lebih penting di banding menjaga segala kemungkinan terburuk agar tidak ada kesalahan teknis sedikitpun demi kesuksesan acara semalem.

Alhamdulilah acara tadi malam mendapatkan banyak apresiasi se ASIA takjub melihat Indonesia lewat suguhan acara tadi malam yang dikerjakan oleh putra putri bangsa," tulis Via.

Kendati demikian, Via Vallen menemukan fakta lain yang menyebutkan bahwa kebanyakan orang yang memprotesnya adalah haters bayaran.

Benar kah?

"Kemarin juga ramai lagi, katanya sih yang nge-bully kayak gitu katanya haters bayaran."

"Enggak ngerti juga, katanya kayak gitu," ucap Via Vallen di Ayana Midplaza, Jakarta Pusat, Kamis (23/8/2018).

Ya, sebuah pengakuan mengejutkan mengenai masalah lipsync Via Vallen di pembukaan Asian Games 2018 dinyatakan oleh seorang haters bayaran.

Haters yang identitasnya dirahasiakan itu memberikan pengakuan dalam acara Pagi-pagi Happy yang tayang di TransTV, Selasa (21/8/2018).

Para haters bayaran itu ditugaskan untuk menyerbu media sosial Via Vallen guna memberikan komentar menjatuhkan dan mengungkit masalah lipsync di pembukaan Asian Games 2018.

Ia melakukan itu atas orderan dari orang yang tidak suka jika Asian Games 2018 sukses digelar di Indonesia.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved