5 Cara Melihat Ponsel Android Asli atau Palsu, Cek Dahulu Sebelum Membeli HP Baru

SURYA.co.id - Di zaman serba maju seperti sekarang, industri teknologi seperti smartphone tak luput dari kecurangan.

Banyak pengguna smartphone yang merasa dirugikan karena membeli barang yang dikira asli, tapi ternyata palsu.

Lalu, bagaimana cara untuk membedakan keduanya?

Dilansir dari NexTren, berikut 5 cara untuk memastikan apakah smartphone kamu asli atau palsu.

1. Periksa langsung bentuk fisik unit smartphone

Bentuk smartphone asli memang sangat mirip dengan yang palsu.

Namun, keduanya masih memiliki sejumlah perbedaan

Bisa diamati pada bagian segel kotak kemasan, pastikan ada segel dengan hologram vendor resminya.

Cermati perangkatnya, pada smartphone asli biasanya layar terlihat sangat jernih.

2. Cek nomor IMEI

Untuk cek nomor IMEI, kamu bisa menekan tombol *#06#

Setelah itu akan terlihat pesan pop up angka IMEI.

Kemudian buka situs imei.info, masukan nomor IMEI di kolom check IMEI.

Tunggu beberapa saat hingga ditampilkan informasi di layar smartphone kamu.

Baca: 5 Insiden Menjelang Pemotongan Hewan Kurban, Sapi Ngamuk Sampai Ada yang Jatuh ke Sumur

Baca: Jarang Terekspos, Inilah 4 Fakta Adik Hotman Paris yang Tak Kalah Sukses dari Sang Kakak

3. Install Aplikasi CPU-z atau AIDA

Jika kamu menguasai perangkat internal smartphone milikmu, selanjutnya kamu bisa mengeceknya sendiri.

Caranya adalah dengan menginstall Install aplikasi CPU-z atau AIDA.

Aplikasi tersebut menyediakan informasi lengkap dari sebuah Android.

Menggunakan aplikasi ini kamu bisa mendapatkan informasi apapun yang kamu butuhkan.

Cocokkanlah apakah spesifikasi smartphone yang ingin kamu cek sudah sama seperti spesifikasi yang seharusnya.

Tentunya, cara ini ampuh buat mengetahui android kamu itu asli atau palsu.

4. Menggunakan AnTuTu Benchmark

Jika merasa asing dengan aplikasi CPU-z atau AIDA, kamu bisa mengunduh aplikasi AnTuTu Benchmark yang lebih familiar.

Jika Android kamu palsu, maka aplikasi ini akan mendeteksinya dengan memunculkan 'Unknown Device'.

5. Pertimbangkan harganya

Jangan langsung tergiur jika ditawari dengan perangkat android yang harganya murah.

Sebab, salah satu ciri android palsu adalah dijual lebih murah hampir 1/3 dari harga pasarannya.

Bahkan, ada yang menjualnya sampai setengah harga.

Jika tak ingin susah-susah melakukan kelima hal diatas, satu-satunya cara yang bisa kamu lakukan agar terhindar dari smartphone palsu adalah dengan membelinya di gerai resmi.

Baca: Kisah Model Cantik Pacaran dengan Tukang Ojek, Ternyata Masa Lalu Mereka Seperti di Sinetron

Baca: Tangis Arsy Hermansyah Pecah Saat Penyembelihan Kurban, Sapinya dipotong Arsy sedih? Tanya Ashanty

Baca: Minum Susu Saat Sarapan Mampu Turunkan Risiko Obesitas & Jaga Gula Darah, Berikut Penjelasannya!

Di samping itu, tak hanya smartphone saja yang dipalsu, aplikasi android pun juga tak luput dari kecurangan.

Bagi pengguna android, Google Play Store mejadi tempat belanja favorit.

Baik aplikasi gratis ataupun berbayar semua tersedia di sana.

Namun, tak jarang berbagai aplikasi abal-abal muncul juga di Google Play.

Aplikasi yang tidak resmi tersebut dapat merusak gadget kita, jadi perlu waspada dan hati-hati

Dilansir dari NexTren, berikut cara membedakan aplikasi asli atau palsu di Google Play Store.

1. Periksa nama pengembang aplikasi

Cari aplikasi dengan nama pengembang jelas dan kredibel.

Jika masih ragu, klik nama pengembang untuk memastikan kebenarannya.

Baca: Seorang Kakek Rela Berjalan 19 Kilometer Demi Temui Istrinya, Kondisi Sang Istri Memprihatinkan

2. Baca deskripsi aplikasi dan lihat tangkapan layar

Supaya makin mantap, baca deskripsi aplikasi tersebut untuk mengetahui info dan detail fitur yang ditawarkan.

Semakin lengkap info, semakin terpercaya aplikasinya.

3. Lihat ulasan aplikasi

Sebagai bahan pertimbangan, baca ulasan dari pengguna tentang plus minus aplikasi.

Di sisi lain, jangan mudah terpengaruh dengan komentar yang ada.

Karena ada komentar dari akun-akun palsu.

4. Periksa izin aplikasi

Sebelum memasang aplikasi, lihat daftar izin aplikasi yang disebutkan di halaman deskripsi. 

Jika sesuatu tampak aneh, seperti aplikasi untuk galeri malah meminta detail kontak, aplikasi lagu malah meminta izin kamera, kemungkinan besar aplikasi tersebut palsu.