Berita Entertainment
Masa Lalu Atalarik Syach dan Desy Ratnasari Diungkit Gara-gara Sebut Kata-kata Kangen
Banyak warganet terbawa perasaan alias baper melihat momen kebersamaan Atalarik Syach dan Desy Ratnasari tersebut.
Seperti dilansir Wikipedia, Desy Ratnasari menguasai jagat hiburan Indonesia melalui penampilannya dalam berbagai peran layar kaca yang menyedot perhatian publik dan berating tinggi.
Itu terbukti dengan selalu masuknya nama Desy dalam berbagai penghargaan di tanah air.
Desy juga menjadi artis pertama Indonesia yang dibuat cap tangannya untuk disimpan di Planet Hollywood Jakarta.
Desy hingga saat ini pun masih merupakan salah satu artis papan atas dan terpopuler di Indonesia sejak awal tahun 1990-an dan masih eksis di tengah gempuran bintang-bintang baru dan berwajah Indo.
Desy dianggap merupakan ikon kecantikan wajah Indonesia asli.
Desy mengawali kariernya saat berusia 14 tahun mengikuti ajang pemilihan GADIS Sampul dan keluar sebagai juara 2 termasuk mengungguli temannya yang juga menjadi artis papan atas, Bella Saphira.
Setelah itu kariernya berkembang dan melesat bak meteor.
Desy mulai main film dan sinetron.
Film dan sinetron yang dibintanginya banyak menyedot perhatian penonton, di antaranya Olga Sepatu Roda, Blok M, bersama Didi Petet dan Paramitha Rusady membintangi Si Kabayan, serta film Joshua oh Joshua bersama aktor cilik Joshua Suherman dan Anjasmara.
Tahun 2007, Desy bermain dalam film Kun Fayakuun garapan Ustadz Yusuf Mansyur.
Sinetron Desy yang terkenal diantaranya Jendela Rumah Kita, Saat Memberi Saat Menerima, Cinta, Anakku Terlahir Kembali, dan "Malin Kundang.
Dessy mampu memadukan popularitas dan kualitas yang jarang ditemukan dalam dunia hiburan Indonesia yang sangat cepat berganti-ganti trend.
Selain seni peran, Desy juga merambah ke seni olah vokal.
Lagunya yang terkenal adalah Tenda Biru, sedangkan Takdir merupakan lagunya yang memicu kontroversial karena liriknya.
Desy juga aktif menjadi pembawa acara dan kini menjadi anggota DPR RI dari Fraksi PAN.