Siswa Mengenal Nusantara BUMN Tanam Pohon di Rest Area Tol Pandaan - Malang

SURYA.co.id | MALANG - Siswa Mengenal Nusantara (SMN) BUMN menyempatkan menanam pohon di proyek tol Pandaan-Malang, Jumat (17/8/2018).

Kegiatan ini berlangsung usai pelaksanaan kegiatan upacara Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) yang berlangsung di proyek tol Pandaan-Malang, tepatnya di kawasan Singosari, Malang.

Nantinya, lokasi penanaman pohon tersebut akan menjadi rest area di tol ini.

Ada dua jenis pohon yang ditanam oleh 23 siswa dari Sumatera Selatan tersebut.

Wirando Soleh Putra, siswa SMAN 1 Talang Ubi, Kabupaten Pali mengatakan bahwa dari kegiatan tersebut, pihaknya mendapat sebuah nilai, yakni, terkait kelestarian alam.

"Pelajaran dari menanam pohon ini adalah kami bersama-sama ingin melestarikan alam," kata Wirando, usai acara, Jumat (17/8/2018).

Baca: Detik-detik Anak Kecil Jadi Pahlawan Saat Tali Bendera Putus di Upacara Kemerdekaan 17 Agustus

Baca: Siswa Mengenal Nusantara BUMN Takjub Lihat Monumen Kapal Selam

Kelestarian alam menurutnya berguna untuk masa depan.

"Ini kan berupa benih. Jadi, kita bicara masa depan dan bermanfaat untuk banyak orang," urainya.

Sementara itu, Agus Purbianto, Direktur Keuangan dan Pengelolaan Kapital Manusia PT Pembangunan Perumahan (PP) Persero, sebagai kontraktor tol tersebut mengatakan bahwa BUMN memiliki tiga peran dan tujuan.

Katanya, PP juga merupakan bagian dari BUMN. Pertama adalah profit atau keuntungan. Kedua adalah people atau masyarakat. Ketiga adalah planet atau lingkungan.

Terkait kelestarian lingkungan, ia tak memungkiri bahwa adanya proyek tol menyebabkan kesuburan lahan tanah berpotensi menurun.

"Sehingga, kami mengajak generasi muda untuk bersama-sama menanam pohon agar daya dukung dari alam tidak berkurang," kata Agus, Jumat (17/8/2018).

Tak hanya berhenti di situ, PP sebagai pengelola tol rencananya juga akan menanam pohon di sepanjang tol tersebut.

"Kiri-kanan akan kami tanami pohon keras sehingga kami sekaligus bisa memberdayakan masyarakat di sekitar situ," imbuhnya.

Secara khusus, terkait keberadaan Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Sumsel yang berada di Jatim, Agus berpesan kepada siswa untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya.