Berita Entertainment
Penyebab Kasus Oknum Pegawai Geprek Bensu Pukul Driver Ojek Online, Ruben Onsu: Masalah Sebuah Cinta
Ruben Onsu buka suara usai perseteruan antara pengemudi ojek online dan oknum karyawan Geprek Bensu miliknya di Lampung. Ternyata masalah percintaan
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Mengenai kemungkinan adanya pelaku lain, menurut Murbani, hal tersebut menunggu hasil pemeriksaan yang masih dilakukan.
"Nanti kami cek lagi. Ini kan baru informasi (mengenai pelaku lebih dari satu). Jadi, kami tengah dalami itu," ujar Murbani Budi Pitono.
Pasca kejadian penganiayaan yang melibatkan pengemudi ojol dengan karyawan Geprek Bensu Lampung di Jalan Teuku Umar, gerai ayam geprek tersebut tidak beroperasional pada Sabtu (11/8).
Sejumlah garis polisi pun terpasang di area parkir gerai tersebut.
"Mungkin karena permasalahannya belum selesai makanya disegel sama polisi. Jadi belum operasional lagi gerainya," kata Penjual Kue Pancong tak jauh dari gerai tersebut.
Ketua Gabungan Admin Shelter Pengemudi Ojek Online Lampung (Gaspool) Miftahul Huda mengatakan, berdasarkan informasi saksi termasuk orangtua korban, sebenarnya penganiayaan ini dipicu masalah sepele.
"Ada tegur sapa antara keduanya yang kurang mengenakkan yang berujung pada pemukulan oleh karyawan Geprek Bensu, " terang Miftahul, Sabtu (11/8).
Padahal, terus dia, korban sudah sering kali menerima orderan pembelian ke Geprek Bensu.
Ruben Onsu Minta Maaf
Ruben Onsu akan bertindak tegas memecat pegawainya yang telah melakukan pemukulan kepada pelanggan.
Hal ini diungkapkan dalam akun Instagram miliknya @ruben_onsu, Sabtu (11/8/2018)
"Kami akan mempelajari masalah yg melibatkan “oknum” tersebut dan akan segera mengambil tindakan tegas diantaranya melakukan pemecatan," tulis Ruben
Ruben juga meminta maaf dan membuat pernyataan klarifikasi dari kejadian tersebut.
"Terkait dengan peristiwa pegawai geprek bensu lampung yg melakukan pemukulan pada tukang gojek bersama ini kami ingin melakukan klarifikasi sebagai berikut:
"Kami dengan segala rendah hati memohon maaf kepada korban pemukulan dan keluarga nya juga memohon maaf kepada gojek Indonesia atas perbuatan tidak terpuji yg dilakukan “oknum” karyawan Geprek Bensu Lampung."